BERITABETA.COM, Ambon –  Rumah setengah jadi yang letaknya di bibir jurang kecil di kawasan Gunung Malintang, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, itu menjadi saksi kepiawaiannya dalam merakit dan memodifikasi  sepeda motor hasil pesanan para kostumernya.

Saban hari pria beranak 4 itu menghabiskan waktunya di lantai bawah rumahnya. Disini sejumlah motor dipermak habis tanpa menyisahkan bentuk aslinya.

Adalah Jul Hamsa Sanaky, pemilik Lorgek Garage Custom Motor ini memulai usaha sebagai ‘Customizer’ sejak Desember 2019.  Awalnya,  usaha ini digeluti sebagai sampingan, karena hoby,  Jul kemudian memantapkan hobynya itu sebagai ladang baru.

“Jadi awalnya itu cuma hobby dan motor yang dimodif juga masih motor sendiri sekitar tahun 2017,” ungkap pria kelahiran Solo ini kepada beritabeta.com di Ambon, Rabu (30/12/2020).

Keinginan menjadi Customizer karena dinilai memiliki potensi dan peluang yang cukup besar. Dari usaha memonifikasi sepeda motornya sendiri, akhirnya karyanya banyak diminati.

Jul mengaku banyak yang kemudian tertarik dan akhirnya memasan dengan mengantarkan motornya untuk dipermak menjadi jenis motor yang diimpikan.

“Kalau ada pesanan biasanya kami diskusikan soal model dan sparepart yang mau dipakai. Nah kebanyakan yang mau dengan kualitas yang bagus,” tuturnya.

Bisnis ini makin terang benderang, menyusul semakin banyak bermunculan komunitas motor-motor klasik.  Akhirnya perlahan beberapa orang meminta untuk memodifikasi motor mereka.

Saat Covid-19 menyebar di Indonesia termasuk Maluku, pria kelahiran 28 Maret ini mengaku ikut merasakan imbas yang cukup besar. Profesinya awalnya sebagai kontraktor terpaksa berhenti total. Ia hanya bisa di rumah. Salah satu solusi yang dilalkukan adalah focus dengan kegiatan modifikasi sepeda motor.

“Banyak pekerjaan yang tertunda dan tidak bisa dikerjakan saat pandemi. Saya akhirnya harus di rumah juga karena tertundanya beberapa pekerjaan tersebut,” kata bapak empat orang anak ini.

Keahlian memodifikasi motor inilah yang menolongnya saat pandemic. Sejak awal beroperasi, sudah belasan motor yang dimodifikasinya. Suami dari Nova Atamimi ini banting setir dibantu satu karyawan tetap dan dua karyawan lepas, mulai rutin melakukan modofikasi sepeda motor.

Motor yang dimodifikasi juga ada yang kepunyaan langsung konsumen dan hanya minta dimodifikasi, ada juga yang langsung terima bersih, dalam arti motor dan modifikasinya langsung dari Lorgek Garage.

Jul Hamsa mengatakan ia sangat mengutamakan kualitas motor yang dimodifikasi. Itulah mengapa satu motor bisa memakan waktu sampai sebulan karena dikerjakan dengan penuh ketelitian dan juga sparepart yang dipakai kadang harus dipesan dari luar Ambon.

Jul sangat berantusias dalam bisnis modifikasi motornya ini. Keuntungan bersihnya juga bisa mencapai belasan juta rupiah per bulan.  Untuk favorit modifikasi motor di bengkel tersebut, kata Jul  kebanyakan mereka mengcustom motor sport untuk tipe Chooper, Café Racer, Bobber, dan Scrambler.

Harganya sendiri mulai dari Rp. 6 juta samapi Rp. 25 Juta  “Chooper itu seperti yang punya presiden Jokowi,”ungkap Jul Hamsa.

Konsumennya juga tidak hanya dari kota Ambon, tetapi juga ada yang dari luar kota Ambon, misalnya dari Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur  dan Namlea, Kabupaten Buru.

Pria yang suka mengupload sejumlah video hasil kerjanya ini mengaku, pandemi Covid-19 bukan alasan  untuk tidak berusaha. Dengan berada di rumah, sebenarnya banyak peluang yang dapat dilakukan untuk bertahan.

“Yang penting tetap taat pada anjuran pemerintah dengan menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Dan tetap berusaha,” bebernya (BB-ES)