Mengintip Khasiat Si Bumbu Dapur Lada Hitam
BERITABETA.COM – Keith Singletary, profesor bidang nutrisi dari Universitas Kansas, Amerika Serikat mengungkapkan beberapa bukti penelitian yang menunjukkan si bumbu dapur lada hitam sangat bermanfaat bagi keseahatan manusia.
Salah satunya adalah merangsang sekresi enzim pencernaan yang membuat orang merasa kenyang dan memperlancar makanan yang dicerna masuk ke usus halus. Lada juga meningkatkan penyerapan makanan.
Selain itu, manfaat lada hitam bagi kesehatan yang jarang menjadi perhatian juga terungkap dalam penelitian tim dari Universitas Kansas, Amerika Serikat. Hasilnya menakjubkan, lada hitam disebut dapat menyingkirkan zat kimia heterocyclic amines (HCAs) yang bisa menyebabkan kanker. HCAs biasanya terbentuk ketika daging dimasak dalam suhu tinggi.
Dalam studi tersebut, tim peneliti mencampurkan satu sendok teh lada hitam pada setiap setengah pound daging. Hasilnya, tidak terjadi pembentukan HCAs selama pemasakan.
Selain itu, lada hitam juga juga memiliki sifat antibakteri, antioksidan, penambah kekebalan tubuh, dan penurun demam. Dia juga dapat secara aktif digunakan dalam perawatan berhenti merokok.
Piperin dalam lada hitam memiliki banyak manfaat seperti antioksidan dan antibakteri yang dapat meningkatkan kesehatan. Lada juga mampu mengatasi masalah pencernaan.
Peran besar lada hitam adalah membantu tubuh menyerap kurkuma (curcumin), yang terbukti memiliki khasiat antioksidan dan anti-peradangan, serta resveratrol dari anggur merah untuk membantu mencegah penyakit jantung.
Curcumin dan resveratrol memiliki tingkat penyerapan yang rendah oleh tubuh. Di sinilah peran si lada hitam, sehingga tubuh mendapat manfaat menyehatkan dari kedua zat tersebut.
Pedas, panas, dan unik. Dua sensasi ini tak terelakkan saat menyantap makanan yang mengandung lada hitam. Salah satu jenis rempah ini tak mungkin terlewat untuk olahan tumis sapi, tongseng serta sate.
Rupanya tak sekadar memberikan sensasi pedas dan unik dalam makanan, lada hitam pun bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
1. Bantu Pemulihan Flu dan Batuk
Pada zaman China kuno, lada hitam sudah dimanfaatkan sebagai obat khususnya obat batuk dan flu. Lada mampu menstimulasi aliran mukus. Lada dapat dikombinasikan dengan madu untuk memperoleh manfaat maksimal. Madu bekerja sebagai penekan batuk alami.
Melansir dari Stylecraze, jika mengalami flu dan batuk cukup campurkan satu sendok teh lada hitam bubuk dengan dua sendok makan madu. Tuang air panas, tutup, dan diamkan sekitar 15 menit. Minum secara teratur dan hidung tak akan tersumbat lagi plus batuk berkurang.
2. Baik untuk Otak
Ukurannya yang tak seberapa justru menyimpan manfaat besar khususnya untuk otak. Kandungan piperine dalam lada hitam merupakan salah satu enzim yang memecah serotonin yakni, hormon untuk menenangkan jaringan saraf. Enzim ini pula yang menyehatkan fungsi melatonin atau hormon yang mengatur siklus tidur. Piperine juga penting untuk mereka yang mengalami parkinson.
Enzim ini menghadang biasanya menurun drastis. Tak hanya parkinson, piperine pun baik untuk mereka yang mengalami depresi. Piperin juga memiliki manfaat dalam penanganan penyakit Parkinson. Kandungan pada lada hitam ini menghambat jenis enzim yang mengganggu produksi dopamin, hormon yang menghasilkan perasaan tenang.
Bagi penderita Parkinson produksi dopamin akan menurun. Dengan menelan lada hitam dapat meringankan gejala penurunan dopamin ini. Efek serupa juga dapat diamati pada kasus depresi. Berdasarkan penelitian lain di India, piperin dalam lada hitam dapat mengurangi pembentukan plak amiloid dan dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Manfaat lada hitam juga dapat menunda penuaan otak. Hal ini juga dapat meningkatkan aktivitas saraf di otak, sehingga dapat mengurangi kejang pada saraf. Kandungan pada lada hitam melindungi sel-sel saraf dan mencegah kematian sel dini. Selain itu, konsumsi lada hitam juga menunjukkan efek menguntungkan pada pasien stroke.
3. Menyehatkan Pencernaan
Tubuh mengeluarkan asam yang disebut asam hidroklorida yang penting dalam proses pencernaan. Konsumsi lada hitam membantu tubuh meningkatkan pengeluaran asam ini guna membantu proses pencernaan. Asam hidroklorida membantu mencegah produksi gas pada usus dan merangsang keluarnya keringat serta urin sebagai sarana tubuh melepas toksin.
4. Pangkas Berat Badan
Lada hitam bisa membantu mereka yang memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan. Kuncinya, sel lemak harus hancur demi berat badan ideal. Lapisan gelap dari lada hitam dapat mempercepat pemecahan sel lemak dan meningkatkan metabolisme. Dua manfaat ini akhirnya dapat mendatangkan manfaat yakni menurunnya berat badan. Sifat karminatif pada lada hitam membantu membersihkan tubuh dari gas-gas pada usus dan mengurangi kembung.
5. Cegah Kanker
Sebagai penyakit mematikan, kanker perlu dicegah termasuk dengan memanfaatkan lada hitam. Piperine pada lada hitam bisa sangat berpotensi melawan kanker saat disandingkan dengan kunyit. Lada hitam mengandung vitamin C, vitamin A, flavonoid, karoten dan kandungan antioksidan lain yang membantu menghilangkan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kanker dan penyakit lain. Cara terbaik untuk memperoleh manfaat ini adalah dengan mengonsumsi gilingan lada hitma segar dan bukan dikonsumsi sebagai bumbu masakan.
6. Tingkatkan Kesuburan pada Pria
Lada memainkkan peranan penting dalam meningkatkan kesuburan pria. Lada hitam kaya akan zinc dan magnesium yang berfungsi sebagai pendongkrak kadar hormon testosteron. Zinc pun bermanfaat untuk membantu pembentukan dan pergerakan sperma.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Laporan menunjukkan piperin dapat menurunkan tekanan darah pada hewan, dan efek serupa dapat terjadi pada manusia. Satu penelitian Slovakia menyatakan pemberian piperin secara oral dapat mengendalikan peningkatan tekanan darah. Menelan piperin juga terbukti efektif dalam mengontrol tekanan darah dalam penelitian lain. Menariknya, piperin juga meningkatkan bioavailabilitas kurkumin, senyawa penting lain yang ditemukan dalam kunyit.
2. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Campuran lada hitam dapat meringankan sakit gigi dan infeksi mulut lainnya. Hal ini juga karena sifat antibakteri piperine. Lada juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengobati peradangan gusi. Bahkan bisa mencampurkan merica dengan garam untuk menghilangkan masalah gigi (BB-DIO)