Sedangkan Ketua AMGPM Pulau-pulau, Lease Lenny M Latul dalam paparannya mengatakan, semangat keberagaman yang ada di Indonesia bukanlah menjadi hal baru bagi warga AMGPM Pp Lease, karena kondisi serupa juga dapat ditemui dalam internal AMGPM Pulau-pulau Lease.          

Dikatakan, AMGP Pp. Lease yang menghimpun 10 cabang dan 40 ranting memiliki berbagai karekteristik dan persoalan yang dihadapi. Hal ini tentu menjadi cermin bagimana kedepan AMGPM Pp. Lease dapat terus mempertahankan eksistensinya dengan memecahkan berbagai kendala dan masalah yang dihadapi.

“Dengan kondisional seperti ini, tentunya kita terus diajak untuk mempertahankan solidaritas kita, dengan menjunjung nilai luhur Pabncasila tanpa harus melihat perbedaan sebagai hambatan, tapi dilihat sebagai sebuah kekuatan bersama  untuk memecahkan berbagai persoalan yang terjadi,” bebernya.

Selain masalah internal, kata Lenny pihaknya juga selama ini konsen dengan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah, baik kabupaten maupun di kecamatan untuk memecahkan sejumlah masalah.

Mislanya, konsen memperjuangkan masalah penyelesaian konflik antar negeri, kemiskinan, pengangguran dan masalah-masalah sosial lainnya yang menimpa daerah ini.

Ia juga memaparkan peran AMGP dalam menyurakan kepentingan warga di Pulau Haruku terutama terkait dengan kendala infrastruktur jalan lingkar di Kecamatan Pulau Haruku yang menjadi satu-satunya akses vital bagi masyarkat di daerah ini.

“Tentu masih banyak persoalan sosial yang harus diperjuangkan AMGP Pulau-pulau Lease. Dan sudah saatnya warga AMGP berpikir dan bertindak searah dengan moto AMGPM ‘kamu adalah garam dan terang dunia’ sehingga tidak ada lagi dikotomi yang membuat perpecahan antar sesame, sesuai nilai-nilai luhur Pancasila yang kita anut bersama,” tutup Lenny (*)

 

Pewarta : Febby Sahupala

Editor : Dhino Pattisahusiwa