"Kami percaya bahwa kedepan ini akan kemudian didapatkan solusinya karena anggaran sementara kita persiapkan, sehingga urusan yang dipikirkan dengan kendala bisa terselesaikan pada waktunya" tegasnya.

Bareds juga mengaku beberapa catatan yang berkaitan dengan pulau yang masih terkendali seperti Pulau Parang di Kecamatan Teluk Waru dan lain-lain akan menjadi catatannya untuk diperjuangkan.

Sementara itu Ketua DPC PDI-Perjuangan SBT Arobi Kelian usai buka puasa bersama mengaku telah menyampaikan beberapa permasalahan krusial yang dihadapi daerah ini kepada wakil rakyat asal Maluku itu.

Dikatakan Kelian tidak saja masalah listrik, namun masalah infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan juga ikut disampaikan sebagai bentuk komitmen DPC PDI-Perjuangan SBT dalam memajukan Kabupaten pengahasil Migas.

"Jadi bukan saja soal tadi listrik, tapi banyak hal yang kita dari DPC PDI-Perjuangan sampaikan. Termasuk jalan dan jembatan di lingkup SBT, termasuk di Teor, di Gorom saya sampaikan" kata Kelian.

Pihaknya mengaku, Anggota Komisi VII DPR-RI asal Maluku itu merespon baik masalah-masalah yang disampaikan. Kelian bahkan mengungkapkan sejauh ini sudah terealisasi lewat aspirasi Mercy Chriesty Bareds di SBT pada setiap tahun.

"Misalnya Solar Cell setiap tahun beliau bantu dari 2019 sampai sekarang, kendaraan sampah ada 10 lebih yang tersebar di beberapa kecamatan, kemudian membantu PLN, termasuk tahun ini beliau bantu di Werinama dan Siwalalat" ungkap Kelian.

Untuk diketahui, ikut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Maluku Fraksi PDI-Perjuangan Javet Jemmy Pattiselano, Anggota DPRD SBT Fraksi PDI-Perjuangan Abdul Azis Yanlua, Rudi Rumodar dan Abdul Azis Keliandan (*)

Pewarta : Azis Zubaid

Editor : Redaksi