BERITABETA.COM, Ambon -  Kepedulian terhadap pelaku usaha kecil di Maluku terus dilakukan anggota DPR RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends. Kali ini,  Mercy kembali menyalurkan bantuannya berupa penguatan modal usaha kepada 35 perempuan yang berprofesi sebagai jibu-jibu [pedagang kecil] di Tiakur,  Kabupaten Maluku Barat Daya [MBD] Provinsi Maluku, Selasa (26/4/2022).

Penyaluran bantuan ini dilakukan politisi PDI-Perjuangan itu melalui Program Perempuan Mandiri dan Sejahtera [Manis] yang digagas sejak  tahun 2021 lalu.

“Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa sayang kami terhadap kaum perempuan Maluku yang selalu gigih dan giat untuk membantu perekonomian keluarga,” ungkap Mercy di sela-sela kegitan tersebut.

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku, bantuan yang disalurkan melalui Program Manis ini sema-mata untuk memperkuat misi  membangun ekonomi di Maluku.

“ Ini program yang sudah kami dilaksanakan sejak menjabat sebagai Anggota DPR RI periode kedfua (2019-2024). Dan ide ini muncul dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan perempuan khususnya di Provinsi Maluku sebagai daerah pemilihan kami,” tandas Mercy.

Mercy mengatakan, bantuan yang diberikan ini menyasar kaum perempuan yang berprofesi sebagai ibu-ibu penjual ikan keliling di pagi hari dan ibu-ibu penjual makanan aneka lauk pauk di pasar malam.

Anggota Banggar DPR RI ini juga meminta agar pemberian bantuan ini jangan dinilai dari besar-kecilnya, namun diharapkan bisa untuk menambah modal usaha ibu-ibu sehingga makin memperkuat ekonomi keluarga dan juga mengembangkan ekonomi mikro masyarakat Maluku kedepannya.

Puluhan ibu yang menjadi penerima bantuan modal ini, kesehariannya menjalankan aktivitas usahanya dengan hanya mengandalkan  modal usaha yang sangat minim.

Mereka mendapatkan modal usaha melalui pinjaman di koperasi atau mengajukan pinjaman di bank. Ada juga yang memiliki modal usaha secara mandiri.

Dari usaha yang dilakoni, setiap harinya para ibu ini dapat meraup keuntungan sebesar Rp100-200, dengan besaran modal yang di keluarkan sekitar 200-300rb.

Puluhan ibu ini menjalankan aktivitasnya di seputaran Desa Wakarleli,  Kecamatan Moa Lakor – Tiakur Kabupaten MBD.

“Jadi penyaluran bantuan ini kami serahkan sesuai hasil survei dan idetifikasi dari tim kami. Jadi ada tim yang bertemu langsung dengan calon penerima dan mengatahui secara jelas jenis usaha yang dijalankan,” pungkas Mercy.  

Mercy berharap, dengan adanya bantuan yang disalurkan melalui Program Manis ini, akan mampu membantu kelangsungan usaha para ibu ini, dan berefak pada peningkatan ekonomi keluarga mereka.

“Kita berharap bantaun ini akan menjadi pemicu dalam peningkatan usaha para ibu-ibu, khususnya yang ada di kabupaten MBD,” tandasnya (*)

Editor : Redaksi