BERITABETA.COM, Bula – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) baru-baru ini telah melakukan penandatanganan pakta integritas bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada momen Pilkada yang digelar di daerah itu.

Apesnya, pada kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati SBT periode 2020-2025, ada ASN di lingkup Pemkab SBT yang masih nakal dan nekat menabrak aturan tersebut.

Seperti yang diterima media ini, Minggu (11/10/2020). Terungkap  percakapan dalam sebuah grup WhatsApp yang berisi arahan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Werinama, Jabir Elbetan.

Dalam percakapan itu, terungkap Jabir mengarahkan para tenaga guru untuk menghadiri acara kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atas nama  Abdul Mukti Keliobas – Idris Rumalutur (ADIL)

Dalam percakapan itu, Jabir mengintruksikan kepada kepala-kepala sekolah untuk mengarahkan semua guru-guru ikut hadir dalam kampanye pasangan ADIL yang digelar hari Jumat, 9 Oktober 2020.

“Ass bpk ibu kepala sekolah di tempat, diharapkan agar kalau dapat semua guru dapat hadir pada saat pk mufti keliobas kunjungan k werinama pada hari jumat, atas kehadirannya disampaikan terima kasih” tulis Jabir dalam grup WhatsApp MKKS Kecamatan Werinama.

Bukti Percakapan di Group WhatsApp

Khawatir dan takut atas keterlibatan guru-guru dalam kampanye kandidat, salah satu oknum guru merasa keberatan atas perintah kepala UPTD itu, namun pimpinan pendidikan di tingkat kecamatan itu meyakinkan mereka, bahwa keterlibatan mereka akan baik-baik saja.

“Disoroti kepala UPTD bukan kepsek” tambah Jabir

Untuk diketahui, selain kepala UPTD Pendidikan kecamatan Werinama Jabir Elbetan, ikut serta dalam percakapan grup itu, Andi Hilda, Santi Lulang yang diduga adalah salah satu kepala sekolah di salah satu sekolah Werinama (BB-AZ)