Pegawai PLN UP3 Saumlaki Ikut Menjaga Kebersihan Air Kaca Bomaki

BERITABETA.COM, Saumlaki – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan Employee Volunteer Program (EVP) berupa aksi bersih-bersih di kawasan Air Kaca Bomaki, salah satu sumber air utama di wilayah Tanimbar Selatan pada Jumat (9/5/2025).
General Manager PLN UIW MMU, Awat tuhhuloula menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud konkret dari nilai-nilai keberlanjutan yang diusung oleh PLN dalam menjalankan operasionalnya, khususnya di wilayah-wilayah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan infrastruktur dan kelestarian alam.
“Sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan, PLN tidak hanya fokus pada keandalan pasokan listrik, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk turut menjaga sumber daya alam yang vital bagi kehidupan masyarakat, seperti Air Kaca Bomaki,” ujar Awat.
Ia juga menambahkan bahwa program EVP menjadi wadah yang efektif bagi insan PLN untuk terlibat langsung dalam aksi nyata pelestarian lingkungan, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.
“Kami percaya bahwa keterlibatan aktif pegawai dalam kegiatan sosial dan lingkungan dapat menjadi inspirasi, baik di internal PLN maupun di kalangan masyarakat luas. Gotong royong seperti ini mencerminkan semangat kolaboratif yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, terutama di daerah 3T seperti Tanimbar Selatan,” tambahnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Saumlaki, Hendrik Ferdinand Siahaan, menyoroti pentingnya keterlibatan langsung pegawai di lapangan sebagai bentuk kepedulian yang nyata terhadap lingkungan sekitar. Menurutnya, aksi bersih-bersih ini bukan sekadar formalitas program tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi wujud dari nilai-nilai yang tumbuh dari dalam, dimulai dari unit kerja terkecil.