Pencarian Selama 13 Hari, 25 ABK KM. Hentri Hilang Tanpa Jejak

“Basarnas Ambon kembali menambahkan 3 hari untuk upaya koordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait di Maluku Tenggara dan Kepulauan Tanimbar terhitung pada 18-20 September 2021,” tambah Mustari.
“Namun hingga saat ini (Selasa 21 September 2021), tidak ada informasi dari masyarakat atau instansi terkait tentang 25 orang korban tersebut. Belum diketahui keberadaan mereka. Kedepan, bila ada informasi atau tanda-tanda terkait keberadaan para korban, maka operasi SAR akan kami buka kembali,” timpal Mustari.
Diketahui, sebelum mengelami kecelakaan sadis di wilayah Perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku, KM. Hentri berangkat dari pelabuhan Muara Angke pada 15 Agustus 2021 dengan tujuan Merauke Provinsi Papua.
Tiba di perairan Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara kapal ini mengalami musibah kebakaran pada 3 September 2021.
Akibat kecelakaan hebat itu dua orang ABK meninggal dunia karena terkepung api saat kapal terbakar. Sedangkan 5 orang selamat, dan 25 orang ABK lainnya dinyatan hilang.
Identitas Awak KM. Hentri;
Ardian Rahman – Sukabumi (Selamat), Hengki – Palembang (Selamat), Asep Suryana – Sukabumi (Selamat), Angga Framudya – Sukabumi (Selamat), dan Lasari – Ambon (Selamat).
Korban Hilang; Cikun, Adam Fauzan - Sukabumi, Resa Rendy - Jakarta, Imron - Jakarta, Maman - Sukabumi, Suhendar - Sukabumi, Indra - Sukabumi.
Ada pula Wawan - Jakarta, Angga - Jakarta, Adam-Sukabumi, Suparman - Sukabumi, Yusuf - Sukabumi, Andri – Sukabumi. Salim-Sukabumi, Damar-Sukabumi, Agus - Jakarta.
Lalu Didin-Sukabumi, Heru-Sukabumi, Tomi, Anggi-Cianjur, Saputra-Jakarta, Bayu-Jawa Timur, Putra-Jakarta, Akmal-Jakarta, Arifin-Sukabumi, dan Ade Setiawan – Sukabumi. (BB-RED)