BERITABETA.COM, Masohi – Seorang penjaga jaring bobo [Purse Seine] di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah [ Malteng] ditemukan meninggal dunia di atas perahu pada Selasa malam [23/8/2022) sekitar pukul 18.30 WIT.

Keterangan yang dihimpun beritabeta.com dari pihak Kepolisian menyebutkan korban adalah Mursalam Solowen [57 tahun] asal Dusun Ampera, Desa Tamilouw, Kacamatan Tamilouw.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya La Jahiri [52 tahun] di dalam palka perahu.

Saat itu saksi La Jahiri warga Negeri Yainuelo, Kecamatan Amahai itu, bergegas bersama rekannya Junaidi Tuasamu menggunakan bantal berenang menuju ke perahu bobo yang sementara berlabuh di Teluk Kota Masohi.

Saat tiba di atas perahu, keduanya melihat korban Mursalam sudah kaku dan tidak bergerak.

“Kami menemukan korban berada di dalam palka dalam kondisi tidak bergerak dan kami berdua tidak berani untuk menyentuh korban. Akhirnya kami  berteriak kepada warga  berada di sekitar Pasar Ikan Pengeringan,”beber La Jahiri dalam keteranganya kepada polisi.

Mendegar teriakan mereka, La Ode Boby dan empat warga lainnya kemudian menggunakan perahu menuju perahu.

“Kami kemudian bersama-sama mengevakuasi korban di Kompleks Pasar ikan Inamarina Masohi,” jelasnya.

Korban ditemukan di atas perahu Tanjung 1, milik Lakadu. Penemuan korban sempat membuat heboh warga sekitar, setelah dievakusi warga di lokasi Pasar Ikan.

Sekitar pukul 21.25 WIT korban  dievakuasi oleh Tim Kesehatan dari RSUD Masohi yang dipimpin oleh Dokter Forensik RSUD Masohi dr. Arkipus Pamatu dan langsung melakukan autopsi luar terhadap jenazah.

Dari hasil pemerikasaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga dari pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi lanjutan  terhadap jenazah dan menerima kematian korban sebagai suatu musibah (*).

Pewarta : Edha Sanaky