BWS Maluku dan PUPR SBT Bahas Irigasi Daerah, Pembangunan JIAT dan Masalah Banjir
BERITABETA.COM, Bula — Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku, Dr. Fery Moun Happy dan jajarannya melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kamis (13/11/2025).
Dalam Kunker ini, Kepala BWS Maluku, Dr. Fery Moun Happy menyempatkan waktu untuk bertatap muka dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, Ramli Sibualamo dan jajaran di Kantor Dinas PUPRD setempat.
Kepala Dinas PUPR SBT, Ramli Sibualamo menerangkan, Kunker Kepala BWS Maluku ke SBT ini agenda utamanya adalah melakukan monitoring pekerjaan Intruksi Presiden (Inpres) irigasi daerah yang mempunyai misi strategis dalam rangka mendukung swasembada pangan di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' ini.
Ramli mengungkapkan, sebelum melakukan kunjungan langsung ke lokasi, dia bersama jajaran menyempatkan waktu untuk melakukan pertemuan di Dinas PUPR SBT.
"Dalam kunjungan BWS Maluku di SBT dalam agenda monitoring pekerjaan Inpres irigasi daerah. Sebelum melakukan kunjungan ke titik lokasi pekerjaan Inpres Irigasi Daerah, tak lupa BWS Maluku melakukan kunjungan balasan ke Kantor Dinas PUPR SBT dalam membangun sinergitas dan kolaborasi dalam menangani permasalahan Sumber Daya Air," ungkap Ramli Sibualamo.
Ia membeberkan, dalam pertemuan tersebut mereka membahas keberlanjutan usulan program Inpres irigasi daerah, pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) untuk menunjang lahan persawahan dan Holtikultura serta pembangunan jaringan irigasi tersier.
"Usulan program pengendalian banjir Kota Bula dan beberapa sungai lainnya di SBT juga kami bahas, termasuk juga usulan program normalisasi dan perkuatan tebing sungai Wailola Besar," bebernya.
Dia menandaskan, khusus untuk program pengendalian banjir di Kota Bula, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas PUPR SBT berkewajiban untuk menyediakan lahan pembangunan kolam retensi serta spilway atau saluran pengarah sampai ke hilir dan dokumen lingkungan berupa UKL-UPL.
"Kepala BWS Maluku juga optimis bahwa penanganan pengendalian banjir di Kota Bula masuk dalam skala prioritas ke depan," tandasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi