BERITABETA.COM, Ambon – Komisi I DPRD Provinsi Maluku menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Kota Kepulauan Lease sebagai salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Maluku.

Dukungan tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Tim Pemekaran atau Konsorsium Pemekaran DOB kabupaten/kota di Maluku, yang berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD Maluku, Kamis (13/11/2025).

Ketua Komisi I DPRD Maluku Solihin Wally mengatakan, setelah mendengarkan pemaparan dari Ketua dan Sekretaris Tim Persiapan DOB Kota Lease, pihaknya menilai seluruh persyaratan administrasi pembentukan daerah baru telah terpenuhi.

“Secara administrasi semuanya sudah lengkap, dan kami dari Komisi I DPRD Maluku mendukung penuh pembentukan Kota Lease,” kata Wally di Ambon.

Ia menjelaskan, Komisi I akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Maluku untuk menyusun rekomendasi dan surat keputusan bersama antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Maluku, sebagai dasar pengusulan DOB Kota Lease bersama 14 daerah otonomi baru lainnya ke pemerintah pusat.

“Kami akan membicarakan dengan Pak Gubernur agar dibuat rekomendasi dan surat keputusan bersama, sehingga dapat diusulkan ke Komisi I DPR RI,” ujarnya menambahkan.

Selain dukungan administratif, Komisi I DPRD Maluku juga akan membahas aspek pendanaan dalam proses pembentukan daerah baru.

Menurut Wally, pihaknya akan memanggil Sekretaris Daerah Provinsi Maluku untuk membicarakan alokasi anggaran persiapan daerah otonomi baru.

“Ketika surat keputusan sudah dikeluarkan, maka harus ada anggaran yang disiapkan untuk mendukung pembentukan Kota Lease dan daerah-daerah baru lainnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Konsorsium Pemekaran DOB Kota Kepualuan Lease Prof M.J. Septeno mengatakan, perjuangan pembentukan daerah otonomi baru di wilayah Pulau-Pulau Lease telah berlangsung hampir dua dekade.

“Kami berusaha menghidupkan kembali perjuangan ini dengan menggerakkan seluruh kekuatan di daerah, baik di tingkat provinsi maupun kota, agar keputusan politik yang pernah diambil 15 tahun lalu dapat dijadikan dasar untuk melanjutkan perjuangan ini,” ujar Septeno.

Ia berharap dukungan politik dari DPRD Maluku dapat menjadi dorongan baru bagi perjuangan masyarakat Lease untuk memiliki pemerintahan sendiri.

“Kalau Tuhan berkehendak dan moratorium dibuka, kami sudah siap. Semoga perjuangan ini terwujud demi kemajuan masyarakat Pulau-Pulau Lease,” tutupnya (*)

Pewarta : Feby Sahupala