BERITABETA.COM, Bula — Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan kegiatan visitasi di RSUD Goran Riun yang terletak di Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kamis (13/11/2025).

Wakil Bupati SBT, Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena menjelaskan, kegiatan visitasi ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam upaya bersama untuk menjamin dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit.

Menurutnya, visitasi ini adalah instrumen penilaian komprehensif, mencakup aspek manajemen, sumber daya manusia, kelengkapan sarana dan prasarana, serta tata kelola pelayanan secara keseluruhan kepada masyarakat.

"Visitasi ini juga harus kita jadikan momentum evaluasi mendalam terhadap kinerja RSUD Goran Riun, sekaligus sarana pembelajaran untuk perbaikan di masa depan. Kita ingin memastikan bahwa rumah sakit daerah ini tidak hanya memenuhi persyaratan administratif dan teknis, tetapi yang paling utama, benar-benar mampu menghadirkan pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien, menjunjung tinggi etika profesi dan memprioritaskan kepuasan masyarakat," jelas Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena.

Miftah mengatakan, melalui visitasi ini, Pemerintah Daerah (Pemda) berharap agar RSUD Goran Riun dapat terus berbenah diri, meningkatkan kualitas dan memastikan bahwa standar pelayanan yang diterapkan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara nasional.

"Termasuk juga memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat di SBT," katanya.

Ia menegaskan, RSUD Goran Rium adalah kebanggaan semua pihak. Sebab rumah sakit ini bukan sekadar tempat berobat, melainkan simbol nyata komitmen Pemda dalam memastikan pemenuhan hak dasar masyarakat atas layanan kesehatan yang layak dan bermartabat.

Untuk itu sambung dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT akan terus memperkuat dukungan terhadap pengembangan rumah sakit yang berada di wilayah kepulauan ini.

"Dukungan tersebut meliputi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk penambahan tenaga spesialis dan pengembangan sistem manajemen rumah sakit yang efektif dan efisien," tegasnya.

Dia menyadari bahwa tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di daerah, terutama dalam hal pemerataan dan akses, masih cukup besar.

"Namun, dengan semangat kolaborasi yang kuat antara Pemda, Dinas Kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan, saya yakin kita mampu mengatasi keterbatasan ini secara bertahap dan berkelanjutan," ucapnya.

Dirinya berharap tim visitasi dapat memberikan masukan yang konstruktif dan rekomendasi yang membangun bagi peningkatan mutu pelayanan rumah sakit ini ke depan.

Kepada seluruh jajaran RSUD Goran Riun, dia berpesan agar jadikan proses visitasi ini sebagai kesempatan emas untuk memperlihatkan hasil kerja nyata, menunjukkan semangat profesionalisme, serta dedikasi tinggi terhadap pelayanan kemanusiaan.

"Pemda akan terus mendukung langkah-langkah strategis untuk mewujudkan kualitas RSUD Goran Riun yang lebih baik lagi. Semua upaya ini kita lakukan demi satu tujuan besar, yakni 'mewujudkan masyarakat SBT yang sehat, cerdas, sejahtera dan berbudi luhur' sesuai dengan visi pembangunan daerah yang kita canangkan bersama," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi