BERITABETA.COM, Bula — Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Agil Rumakat-Enver Abdullah R. Wattimena resmi mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) SBT, Kamis (29/8/2024) sore.

Pasangan Agil Rumakat-Enver Abdullah R. Wattimena yang mengusung jargon ADAT itu mendaftar di KPU setempat dengan dukungan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Balon Bupati SBT, Agil Rumakat dalam konfrensi pers yang didampingi Balon Wakil Bupati SBT, Enver Abdullah R. Wattimena dan pimpinan dua partai pengusung ini menandaskan, Pilkada ini lebih kepada memilih ketokohan figur, sehingga didukung oleh dua partai untuk mendaftar tidak menjadi masalah.

Rumakat mengungkapkan, banyak catatan yang didasari pada pengalaman, kandidat yang diusung banyak partai belum tentu keluar sebagai pemenang pada Pilkada.

"Pemilihan Kepala Daerah ini lebih kepada pemilihan ketokohan figur, menurut saya. Kita baru punya pengalaman lima tahun kemarin, dimana ada kandidat yang diusung oleh partai yang lebih banyak toh akhirnya kalah juga oleh kandidat yang didukung oleh partai yang sedikit. Dan kemenangan kandidat itu, saya yang mendesain," ungkap Agil Rumakat.

Ia berujar, keberadaan Partai Golkar dan Gelora untuk mengusung Agil-Enver ini sama-sama dalam satu niat untuk memperjuangan sesuatu yang mulia, sehingga dia mengingatkan kepada pengurus, kader, seimpatisan dan pendukung dari kedua partai ini agar tidak saling membeda-bedakan.

"Hari ini Golkar tidak lebih dari Gelora, Gelora tidak lebih dari Golkar. Dua partai ini adalah sama-sama memperjuangkan sesuatu yang mulia. Teman-teman Golkar, kita dengan Gelora ini sama. Dari jumlah kita berbeda tapi dalam semangat untuk memberikan yang terbaik untuk negeri ini sama," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD SBT ini mengaku, Pasangan Agil-Enver bersama kedua partai pengusung baru saja mendaftarkan diri ke KPU sebagai pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati untuk ikut berkontestasi pada Pilkada 27 November 2024.

Menurutnya, semua dokumen yang diatur dalam ketentuan sudah dimasukkan, namun bila ada ketidaksempurnaan, dia meminta kepada KPU setempat agar bisa dikomunikasikan dengan pasangan calon atau melalui LO mereka.

"Hari ini saya dan pak Enver Wattimena hadir dengan jargon ADAT disini untuk memberikan pesan kepada seluruh masyarakat SBT bahwa SBT adalah kabupaten yang bertuan, kabupaten yang punya tuan, kabupaten yang punya identitas, punya suku dan punya wilayah dengan teritorial adatnya sendiri,"

Ketua DPD Partai Golkar SBT ini mengatakan, dia sangat bangga sebagai anak adat dari Pulau Seram dan Enver Abdullah R. Wattimena sebagai anak adat dari Pulau Gorom bisa ikut berproses untuk berkontestasi di Pilkada 2024.

Pasangan ini kata dia, hadir sebagai kolaborasi dari dua komunitas besar di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu yakni mewakili anak adat Eseriun dan anak adat Goran Riun.

"Saya bangga, saya adalah anak adat dari pulau Seram, pulau Nusa Ina Ina. Dan bapak jou Wattimena adalah anak adat dari Goran Riun. Saya dan bapak jou Enver Wattimena hadir di sini sebagai elaborasi dari dua komunitas besar di kabupaten SBT yakni melambangkan anak adat Eseriun dan anak adat Goran Riun," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubedi