BERITABETA.COM – Menjadi seorang pemimpin yang diidolakan banyak orang memang bukanlah hal yang gampang. Setiap orang membutuhkan proses yang berliku sampai akhirnya bisa didaulat sebagai seorang tokoh. Gambaran dari proses ini dapat terlihat dari sosok yang satu ini.

Dia memang bukan seorang politisi tulen, namun kematangannya dalam bersikap diakuinya banyak diperoleh dari pengalaman saat berproses sebagai kader partai.

Adalah Drs. Syarif Bakri Asyathri. Menyebut namanya, mungkin seantero warga kota Ambon langsung mengenalnya. Ketokohanya begitu kental, bukan saja di lingkungan komunitas Muslim, tapi juga lintas komunitas.

 

Syarif Bakri Asyathri bersama Istri Zahra Mabruk

 

Ami Bak, begitu sapaan akrabnya, sejatinya bukan sosok yang biasa, dia adalah seorang mantan pejabat esolon II di Pemprov Maluku yang akhirnya memutuskan untuk kembali ke dunia politik.

“Setelah saya pensiun, saya sudah memutuskan untuk istrahat dan tidak lagi beraktifitas, selain hanya sebagai penceramah. Namun, kemudian saya diminta untuk mencalonkan diri oleh PPP,” kata Ami Bak kepada beritabeta.com saat ditemui di kediamannya, Kapaha, Ambon.

Sosok yang dikenal juga sebagai pendakwa ini memang memiliki pengalaman yang cukup mumpuni. Sebelum mengabdi sebagai PNS, Ami memang menjadi aktivis yang kemudian bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai kader partai berlambang Kabah itu.

Sepak terjangnya itu membuat Ami begitu dekat dengan politisi-politisi local dan juga memahami betul dinamika politik lokal di Maluku.