Koordinator Wilayah AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana pun merasa bangga akan perjuangan AMSI Sulut yang begitu bersemangat dengan bersatu dan saling membantu membangun Sekretariat AMSI Sulut.

"Saya sangat bangga akan perjuangan teman-teman AMSI Sulut yang kompak dan memberi diri membangun Sekretariat pertama AMSI Se-Indonesia ini," kata dia.

Upi menambahkan, apa yang dilakukan AMSI Sulut menjadi teladan dan percontohan bagi AMSI di daerah yang lain.

"Ini harus ditiru AMSI daerah lain termasuk AMSI Pusat karena belum memiliki sekretariat dan baru AMSI Sulut yang memulainya," ungkapnya.

Dalam laporan Ketua AMSI Sulut, Agustinus Hari menyampaikan, pembangunan sekretariat sangatlah banyak pengorbanan di mana pembangunannya dimulai dari nol.

"Kami bangun ini mulai dari nol dan berkat ada program dari BNPB pusat kami kerja bersama sehingga dana lainnya disisipkan untuk membangun sekretariat," ungkap Hari.

Dengan modal Rp 170 juta, kata Hari, kami beli tanah dan rumah panggung dan berkat bantuan dari para AMSI daerah lain dengan menjadi narasumber dari program cakap digital dari Kominfo Pusat dan mengsisipkan honor mereka maka dapat dibangun sekretariat ini.

"Program cakap digital dari Kominfo Pusat juga mengalir pada anggota AMSI Sulut dan kami berkomitmen agar siapa yang menjadi narsum honor mereka disisipkan untuk pembangunan sekre AMSI Sulut," ungkap Hari.

Peresmian Sekretariat AMSI Sulawesi Utara juga dihadiri ketua dan pengurus AMSI Indonesia Timur juga Ketua AMSI Riau (*)

Editor : Dhino Pattisahusiwa