BERITABETA.COM, Ambon – Sebagai bentuk empati di tengah pandemi Covid-19, Dewan Pimpinan Wilayah, Partai Keadilan Sejahtera (DPW-PKS) Maluku menggelar kegiatan pembagian sembako kepada warga terdampak Covid-19, di Kota Ambon, Selasa (21/4/2020).

Aksi sosial ini dilakukan dalam suasana Milad PKS yang ke-22 dengan menyasar menyisir warga yang ada di sekitar kantor DPW PKS Maluku di komplek galunggung.

Ketua DPW PKS Maluku, Asis Sangkala mengungkapkan, agenda tersebut dalam rangka Milad PKS ke-22 dan momentum menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.

“Kami lakukan aksi peduli ini dalam suasana HUT PKS yang ke-22 dan juga menyongsong bulan suci Ramadhan,” kata Asis.

Menurut Asis, aksi sosial dalam kebahagiaan Milad PKS, dilaksanakan di semua kabupaten/kota se- Maluku bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kita targetkan PKS di Maluku mendistribusikan 1000 paket ke masyarakat. Sasarannya masyarakat terdampak,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga yang menerima bantuan, Ibu Muniarti, mengaku penghasilannya merosot akibat wabah Covid-19.

“Pendapatan saya dari berdagang mie instan telur di pasar menurun drastis, karena ada anjuran pemerintah untuk tetap di rumah,” ungkap Ibu Rumah Tangga ini.

Di tengah wabah covid-19 yang mempengaruhi perekonomian masyarakat, PKS Maluku terus berkomitmen membantu masyarakat terdampak. Selain bantuan langsung, khidmat sosial seperti penyemprotan desinfektan dan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) juga dilakukan DPW PKS Maluku.

Saadiah Bagi 1000 Paket Sembako

Kondisi yang serba memprihatinkan ini juga menjadi perhatian Anggota Fraksi PKS di DPR RI Saadiah Uluputty. Sejak, Senin 20 April dan hari ini, 21 April 2020, anggota Komisi VII ini telah menggelar aksi bagikan  sembako gratis kepada warga terdampak Covid-19. Bersama struktur DPW PKS Propinsi Maluku, aksi bagi – bagi sembako dilakukan di kota Ambon. Pihaknya menyediakan dan mendistribusikan 1000 paket sembako.

“Pandemi Covid 19 menyebabkan beban ekonomi warga kota Ambon terkhusus dan Maluku secara umum kena dampak. Daya beli mereka menurun. Banyak yang kehilangan mata pencaharian,” ungkap Saadiah di Ambon (Selasa, 21/4) .

Distribusi dan pembagian sembako gratis antara lain untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak dan rentan. Selain bantuan 1000 sembako, Saadiah juga menyiapkan 1000 buah masker yang dibagi bersamaan dengan paket sembako.

Bantuan yang disalurkan, kata Saadiah, tidak dapat menyentuh seluruh masyarakat di Kota Ambon dan daerah lainnya di Maluku, namun kontribusi yang dilakukan menjadi sumbangsih untuk membangun empati bagi masyarakat.

“Beban ekonomi yang dipikul oleh masyarakat tentu berat.  Aksi peduli ini menjadi kontribusi untuk berbagi perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan”, jelas anggota Fraksi PKS  ini.

Dirinya menandaskan jika efek covid 19 memukul berbagai sektor kehidupan masyarakat. Maka ia berharap agar pemerintah menyiapkan jaring pengaman sosial (social safety net) secara serius.

Semua wilayah harus tersentuh termasuk masyarakat di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) di Propinsi Maluku.

“Jaring pengaman social harus serius disiapkan serius oleh pemerintah. Aspek keterjangkauan harus dapat menyentuh masyarakat pada semua wilayah termasuk di wilayah 3T”, harap Saadiah (BB-DIO)