BERITABETA.COM, Ambon  - PT. PLN (Persero) membangun dua unit Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Pulau Ambon untuk  menunjang kegiatan ekonomi di sektor perikanan dan kelautan.

Kedua ALMA itu berlokasi di Pelabuhan Fery Galala dan Pelabuhan Hunimua, Kecamatan Salahutu yang siap digunakan mulai hari ini Senin (16/8) oleh para pemilik kapal maupun untuk aktivitas di kedua pelabuhan tersebut.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Yusrizal di Ambon, Senin (16/8/2021) menjelaskan, sebelumnya ALMA dimanfaatkan di Ternate, kini PLN membangun dua di Ambon, dengan total total biaya investasi ketiga anjungan listrik senilai Rp54,9 juta .

Dikatakan, dengan kehadiran dua ALMA ini pelaku usaha perikanan dan kelautan khususnya pemilik kapal atau fery dapat melakukan penghematan biaya operasional hingga 50 persen.

"Dibandingkan menggunakan mesin genset berbahan bakar solar yang memakan biaya sekitar Rp643.200 per hari", ujar Yusrizal.

Kehadiran ALMA, juga diharapkan dapat menunjang kegiatan ekonomi khususnya di sektor perikanan dan kelautan

"Terutama untuk aktivitas di pelabuhan maupun dermaga dengan menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan", katanya.

Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program electrifying marine yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, coldstorage,serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Program ini lahir sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal (*)

Editor : Redaksi