PLN Komitmen Listriki Lima Desa di Kecamatan Werinama Secara Bertahap
BERITABETA.COM, Ambon – Pasca mengoperasikan PLTD PLTD Kilmury, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali berkomitmen untuk mewujudkan penyalaan listrik di kawasan Utian yang meliputi lima desa di Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
“Proses penyalaan listrik di lima desa ini akan dilakukan secara bertahap,” kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Selasa (2/10/2024).
Kelima desa tersebut, masing-masing, Desa Batu Asa, Tobo, Osong, Gusalaut, dan Desa Tum dengan jumlah calon pelanggan sebanyak 314 kepala keluarga (KK).
"Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab PLN, kami mengupayakan kebutuhan masyarakat akan energi listrik ini terpenuhi. Saat ini, di kawasan Utian, Desa Batu Asa telah terlistriki, yang disuplai dari PLTD Werinama," ungkap Awat.
Awat mengatakan, penyalaan listrik di kawasan Utian akan dilakukan secara bertahap. Terdapat dua desa yang direncanakan mendapat suplai dari PLTD Kilmury, yaitu Desa Gusalaut dan Desa Tum.
Sedangkan dua desa lainnya yakni Desa Tobo dan Osong akan disuplai dari PLTD Werinama. Skema ini tentu akan segera direalisasikan apabila pekerjaan pembangunan jaringan listrik telah selesai.
"Kedua desa ini dalam proses pengerjaan. Kami upayakan segera diproses untuk penyalaannya," ucap awat.
Awat mengakui, tantangan yang dihadapi oleh PLN UIW MMU dalam upaya penyalaan listrik di kawasan itu adalah letak geografis. Pasalnya, desa-desa ini diapit oleh dua sungai besar, sehingga jaringan listriknya harus dibangun dengan menggunakan konstruksi transmisi.
Tantangan ini tak kemudian menyurutkan semangat PLN UIW MMU untuk menghadirkan energi listrik bagi masyarakat setempat. Masyarakat yang kesehariannya melaut maupun berkebun, tentu memimpikan kesejahteraan dari sektor ini.
"Kami sadar bahwa kebutuhan listrik akan sangat membantu masyarakat di kawasan Utian. Terutama masyarakat nelayan, petani dan fasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintahan desa, dan lainnya yang memerlukan ketersediaan listrik. Untuk itu, Kami meminta pengertian dan dukungan masyarakat agar sama-sama semogakan dan upayakan niat baik ini," tandas Awat.
Tercatat dalam proses pembangunan jaringan kelistrikan saat ini di Desa Tobo, Osong, Gusalaut, dan Tum, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dibangun sepanjang 26,8 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,2 kms, jumlah Gardu Distribusi sebanyak 4 unit dengan kapasitas total sebanyak 200 kilo Volt Ampere (kVA).
"Aset kelistrikan ini masih dalam proses pengerjaan dan apabila sudah selesai, dapat segera dilakukan penyalaan. PLN akan terus berkomitmen untuk menerangi sampai ke pelosok negeri, agar kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat dapat meningkat," tutup Awat (*)
Editor : Redaksi