BERITABETA.COM, Masohi - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan akses listrik yang andal, merata, dan berkeadilan hingga ke pelosok.

Hal ini diwujudkan melalui program sosial bertajuk Light Up The Dream, yang menjadi wujud nyata PLN dalam menyinari kehidupan masyarakat tidak mampu di daerah tertinggal.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menegaskan, listrik bukan hanya soal terang, tetapi tentang membuka akses menuju masa depan yang lebih baik.

“PLN UIW MMU akan terus melanjutkan komitmen melistriki hingga ke pelosok dengan menghadirkan layanan yang andal, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui Program Light Up The Dream,” tegasnya.

Menurut Awat, di balik setiap rumah yang menyala, ada anak-anak yang kini bisa belajar di malam hari, ada keluarga yang tak lagi bergelap-gelapan, dan ada warga yang akhirnya merasakan kehadiran negara melalui cahaya yang menyentuh kehidupan mereka sehari-hari.

"Dengan listrik, anak-anak bisa belajar, orang tua merasa aman, dan keluarga punya harapan,” ucapnya.

Salah satu aksi nyata dari program ini terlihat di Desa Selamon, Pulau Lonthoir, Kabupaten Maluku Tengah. Kali ini, penyalaan listrik dilakukan di rumah Bapak Jamsin, seorang warga lanjut usia yang selama ini hidup tanpa listrik karena keterbatasan ekonomi dan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk bekerja.

Rombongan PLN yang dipimpin oleh Manager UP3 Ambon, Ramli Malawat, bersama Manager ULP Banda, Zulfikar Rezky Renyaan, dan jajaran staf, harus menempuh perjalanan laut menggunakan kapal kecil dari Banda Neira ke Pulau Lonthoir. Setelah tiba, mereka masih harus berjalan kaki melewati jalur perbukitan untuk mencapai rumah Bapak Jamsin.