Bupati Buka Pelaksanaan Seleksi JPT Pratama Sekda Malteng
BERITABETA.COM, Masohi – Pelaksanaan seleksi jabatan yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah untuk menghasilkan ASN, dalam menduduki jabatan pimpinan memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memadai.
Dengan demikian seleksi jabatan pimpinan di lingkup birokrasi pemerintahan merupakan suatu kewajiban yang harus diikuti setiap ASN. Pengisian jabatan pimpinan dilakukan melalui evaluasi kesesuaian kualifikasi, kompetensi dan kinerja sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini diungkapkan Bupati Maluku Tengah (Malteng) H. Tusikal Abua, pada pembukaan pelaksanaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah Malteng, Rabu, (23/01/2019).
Tuasikal pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini merupakan tahap lanjutan dari seleksi berkas para peserta, yang telah lulus seleksi oleh panitia seleksi yang dilaksanakan beberapa hari sebelumnya.
Peserta yang lulus seleksi berdasarkan keputusan panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretris Daerah Pemkab Malteng Nomor 01/KEP/PANSEL/JPTP/MT/2019 tanggal 21 januari Tahun 2019 tentang penetapan hasil seleksi administrasi JPT Pratama Sekda Pemkab Malteng diantaranya, Dr. Rakib Sahubawa, S. Pi, M. , Ir. Abd Latif Ohorela, M. Si, Ronald Johosua Hetaria, S.E, Dia. Ahad Namakule, dan Dr. Aidjarang Wattiheluw, S.Sos,
Berkaitan dengan itu Tuasikal juga mengatakan, sesuai jadwal panitia seleksi, maka setelah kegiatan pembukaan akan dilanjutkan dengan pekaksanaan tes tertulis yang meliputi tes intelegensi dan tes managerial. Pelaksanaan tes ini benar-benar diselenggarakan berdasarkan prinsip yang objektif, transparan, kompetitif, akuntabel, bebas KKN, tidak diskriminatif, tidak dipungut biaya, efektif dan efisien.
“Perlu saya tegaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini tidak diintervensi oleh siapapun termasuk saya selaku Bupati. Karena saya hanya memonitor dan mengevaluasi, dan hasil sepenuhnya menjadi kewenangan panitia seleksi yang independen. Kemampuan subjektif dan kompetensi saudara-saudaralah yang akan sangat menentukan lulus tidaknya dalam proses seleksi ini,” kata Tuasikal.
Tuasikal berharap, seluruh peserta dapat fokus dalam mengikuti dan menyelesaikan tes yang akan dihadapi.
“Saya berharap peserta dapat fokus, tenang, serius dan percaya diri selama mengikuti dan menyelesaikan tes. Mudah-mudahan hasilnya maksimal, sehingga kedepan daerah ini memiliki pejabat yang profesional, berkualitas, bertanggung jawab, disiplin serta penuh pengabdian bagi masyarakat, daerah, bangsa dan negara,” harapnya. (BB-FA)