BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dibawah komando Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena kembali melakukan terobosan baru untuk menangani masalah sampah di Kota Ambon.

Kali ini, Pemkot Ambon menjalankan Program bertajuk “Pekan Pemerintah Kota Membeli Sampah Plastik” yang dijalankan mulai dari tanggal 1 sampai 7 September 2025.

Target program ini, Pemkot Ambon bisa mengumpulkan  10 ton sampah plastik. Selain memberi nilai ekonomi bagi masyarakat, langkah tersebut diharapkan dapat mendorong kesadaran memilah sampah sejak dari rumah.

Harganya pun lebih besar dari harga pasaran yakni Rp5000 per kilo gram sampah plastik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon Apries Gaspersz, menjelaskan masyarakat bisa membawa sampah plastik, baik botol maupun jenis lainnya, untuk ditimbang dan ditukar dengan uang.

Apries menegaskan, Pemkot memberikan harga Rp5.000 per kilogram, jauh lebih tinggi dari harga pasaran yang biasanya hanya Rp1.000 per kilogram.

Program penukaran sampah plastik dengan uang tunai sebagai bagian dari rangkaian menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon. 

Sebelumnya Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, sampah plastik di Ambon, seperti di banyak kota pesisir lain, sudah lama menjadi momok.

Laut yang seharusnya bersih sering tercemar botol, kantong, dan kemasan sekali pakai. Dengan program ini, sampah bukan lagi sekadar masalah, melainkan bisa bernilai ekonomi.

“Silakan kumpulkan sebanyak mungkin. Ini bukan hanya tentang bersih-bersih kota, tapi tentang kesadaran kita bersama untuk mencintai bumi,” tambah Wattimena (*)

Editor : Redaksi