BERITABETA.COM, Jakarta – Perusahaan asal Korea Selatan, PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility) resmi membuka pabrik baru untuk produksi motor listrik 2 roda di Indonesia pada 18 November 2024.

Pabrik yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat ini diharapkan dapat mendukung industri kendaraan ramah lingkungan di Indonesia dengan fokus kepada produksi motor listrik dengan teknologi mutakhir, yang diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon.

Komisaris Utama PT Etiga Mobility Indonesia,  Febry Calvin Tetelepta (FCT) dalam sambutannya pada acara peresmian pabrik motor listrik 2 roda itu mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan momen bersejarah bagi kerjasama Indonesia-Korea yang terjalin erat selama ini.

 

 

“Dengan rasa syukur dan bangga, kami menyambut peresmian pabrik baru Etiga Mobility sebagai sebuah langkah besar untuk mengadaptasi teknologi hijau ke Tanah Air,” kata  FCT yang juga Deputi I Kantor Staf Presiden 2020-2024.

Sebagai manufaktur sepeda motor elektrik asal Korea, Etiga Mobility hadir di Indonesia dengan visi besar,  menyediakan kendaraan ramah lingkungan yang dapat mendukung gaya hidup masyarakat modern.

“Kolaborasi dengan mitra lokal PT Alessa Motor Nusantara tidak hanya menambah kekuatan kami untuk memenuhi kebutuhan pasar, tetapi menjadi wujud nyata kontribusi terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap FCT.

FCT mengatakan, pihaknya memahami bahwa transisi menuju kendaraan listrik merupakan tantangan besar. Namun dengan potensi besar yang dimilili Indonesia, pihaknya yakin bisa menjawab tantangan ini.

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, tenaga kerja yang kompeten, dan semangat kuat untuk berinovasi.

“Kami yakin bahwa pabrik ini akan berdampak positif bagi masyarakat melalui perluasan lapangan kerja baru dan peningkatan kompetensi tenaga kerja local,” bebernya.

FCT juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Indonesia dan semua pihak yang telah mendukung Etiga Mobility. Tanpa dukungan dari semua stakeholder, tentu pabrik ini tidak dapat berdiri di sini dan hari ini.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan Pemerintah dan masyarakat dalam memastikan kebermanfaatan teknologi dan produk kami,” tegas FCT.

Dia pun yakin dan percaya bahwa dengan kolaborasi yang solid, Indonesia akan menjadi pemain penting dalam transformasi sektor transportasi, bukan hanya di Asia tetapi juga di Dunia. Pabrik ini menggunakan merek motor listrik E3 Mobility dengan jenis nama Deux.

Jenis Deux 7 memiliki persamaan dengan motor 250 cc dan akan memproduksi Deux 5 dan Deux 3 yang memiliki persamaan dengan 160 cc dan 125 cc. E3 Mobility memiliki target produksi motor listrik yang handal  dan terjamin kualitasnya.

Untuk diketahui, kendaraan listrik ini didukung oleh tehnologi yang mutakhir antara lain dari Hyundai Kefico, LG Energy Solution dan Perusahaan lokal lainnya membuat E3 Mobility percaya diri bahwa motor yang akan dibuat memiliki performance yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan motor listrik di Indonesia.

Motor listrik Deux 7 dan rencana varian lainnya akan menggunakan cell battery yang berasal dari LG Energy Solution dengan system tukar ganti bateri atau Battery Swap Station (SBPKLU) agar lebih nyaman dan efisiensi yang merupakan solusi dalam pengisian batere.

Dalam peresmian itu, hadir pula Direktur Investasi Promosi untuk Kawasan Timur & Selatan Asia, Timur Tengah, Afrika dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi Cahyo Purnomo,  Wakil Duta Besar Republik Korea Park Soo Deok, EVP Pengembangan Produk Niaga dari PT PLN (Persero) Ririn Rachmawardani, Ketua AISMOLI Irjen. Pol. Budi Satiyadi, National Project Manager dari Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle / ENTREV Eko Adji Buwono.

Adanya pabrik baru ini, E3 Mobility siap menjadi salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik di Indonesia, mendukung transisi menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan (*)

Editor : dhino pattisahusiwa