RSUD Haulussy Terima Bantuan Alkes dari Pemkot Bekasi
            Meski begitu, lanjut Sekda, ada hal positif yang sebaiknya selalu dijadikan pelajaran bagi tenaga kesehatan. Hal positif tersebut adalah semangat, tekun dan melayani. Apalagi, Maluku telah memiliki Rumah Sakit Siloam, RSUP. dr. J. Leimena dan rumah sakit penunjang lainnya termasuk RSUD dr. M. Haulussy Ambon.
"Dengan kehadiran Rumah Sakit Siloam, RSUP Leimena dan lainnya, kita mengharapkan agar saling berkompetisi yang positif jangan negatif," tuturnya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD. dr. M. Haulussy Justini Pawa menyampaikan terima kasih atas
bantuan Alkes tersebut. Alkes itu, tentunya akan membantu rumah sakit Haulussy dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Alkes ini, juga akan memberikan kemudahan atas beberapa rencana yang akan dilakukan pihaknya, setelah penandatanganan kerjasama antara Pemprov Maluku dengan Pemkot Bekasi. Kerjasama itu mengenai peningkatan pelayanan di rumah sakit Haulussy, termasuk ahli bidang spesialistik dan pendampingan tim IT.
"Hari ini kita dapat berkumpul disini dalam rangka penyerahan bantuan alat kesehatan dari Pemkot Bekasi kepada Gubernur Maluku yang akan diteruskan kepada RSUD Haulussy Ambon. Kerjasama pelayanan kesehatan itu, akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan harapan lebih baik lagi," ujarnya.
Kemudian, Dokter Tomy (Salah satu dokter di RSUD. dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi) mengatakan, tanpa perawat dokter tidak ada gunanya. Kinerja antar keduanya haruslah setara. Begitu pun dengan penetapan manajemen.
Dengan kata lain, kebutuhan para dokter dengan perawat sebaiknya tercukupi bahkan lebih namun seimbang. Tujuannya, agar layanan kesehatan masyarakat terlayani dengan baik.
"Bangun sumber daya yang standarnya sama dengan unggulan yang dinamis sehingga kalian mandiri, humanis kepada semua orang. Tidak ada lagi yang datang (Pasien) kesini, dengan keluh kesah di dada lalu pulang. Semangat itu harus dirubah menjadi RSU ramah, bersih, unggul, dinamis, mandiri dan humanis untuk masyarakat Ambon, Maluku dan Indonesia," katanya. (BB-YP)