Sepasang Sayap dan Janji Sang Khalifah di Bumi Syam
Atau malah kelompok ekstremisme yang justru menodai wajah agung Islam. Kuikuti saja alur cerita yang disuguhkan Allah. Bagaimana cara Allah mendongkel kekuasaan selama setengah abad itu terjungkal.
Saat ini kita menyaksikan kelompok oposisi telah mengumumkan secara resmi bahwa Damaskus berada di bawah kendali mereka.
Ada haru menyelinap, mendengar kabar bahwa kelompok oposisi menggelar sholat Isya pertama di Masjid Umayyah Damaskus. Sebuah masjid terbesar dan tertua peninggalan Dinasti Umayyah yang berada di kota Damaskus.
Mayoritas warga Suriah sebenarnya Islam dengan pemikiran sekuler. Itu sebabnya partai Ba'ath meraup suara terbesar karena mengedepankan nasionalisme Arab, sekulerisme, dan sosialisme.
Ideologi ini ditanamkam oleh pemikir Ba'ath, Michel Aflaq. Ia berpendapat bahwa agama hanyalah sebagai tatanan sosial yang korup, opresif, dan mengeksploitasi kaum lemah.
Takbir terus bergema dari bibir - bibir masyarakat Suriah yang tertindas. Teman - teman Suriahku di sini, yang tanah - tanah pertanian mereka direbut pemerintah Bashar, semua bersujud syukur.
Ada segenggam harapan, semoga penderitaan berakhir dengan sejuta keberkahan atas kesabaran dan keikhlasan mereka menerima takdir Allah.
Doa terbaik untuk penduduk Suriah. Semoga cahaya hidayah Allah limpahkan bertabur Rohmah dariNya.
Memang terlalu dini berharap atas peristiwa di Suriah. Namun setidaknya kejadian ini membuka kembali lembaran dua peristiwa besar sejarah pembebasan B41tul M4qd1s.
Dalam catatan pena para ulama, Mesir dan Suriah adalah titik awal kemenangan B41tul M4qd1s.
Mereka mengibaratkan B41tul M4qd1s sebagai elang perkasa dengan dua sayapnya. Sayap kanan bernama Mesir dan sayap kiri dengan sebutan Suriah.
Semasa hidup, Rasulullah SAW selalu menyebut - nyebut keutamaan Al-Aqsa di depan para sahabat. Mereka lalu menangkap sinyal Rasulullah sebagai pesan yang harus dikerjakan.
Maka tahun 634 Masehi, dua tahun setelah wafatnya Rasulullah, Khalifah Abu Bakar mengirim pesan kepada Khalid bin Walid yang saat itu sedang di Irak, Persia untuk segera membawa pasukannya menuju Suriah.