Sepasang Sayap dan Janji Sang Khalifah di Bumi Syam
Siapa yang tak kenal Khalid bin Walid ?
Bersama pasukannya, ia melintasi hamparan Gurun Suriah yang panjang dan berat tanpa setetes air selama dua hari sebelum menemukan sumber air di oasis.
Mereka menerobos daerah Suriah dari arah yang tak diduga tentara Byzantium. Dari Ajnadain, Fahl, Damaskus sampai Yarmuk diselesaikan dengan sempurna oleh pasukan Muslim dibawah komando panglima Khalid bin Walid dengan pemimpin tertingginya, 4bu ub41dah bin Jarrah.
Penaklukkan Suriah menjadi titik awal terbukanya pintu B41tul M4qd1s. Sejak itu B41tul M4qdis sampai 426 tahun dibawah kepemimpinan Daulah Islam.
Kaum Muslimin, Kristen dan Yahudi tumbuh bersama dalam sebuah amanah dari Khalifah Umar. Sebentuk janji Amirul Mukminin untuk B41tul M4qd1s.
Bacalah sejarah para sahabat dan para panglimanya. Mereka adalah orang - orang yang dipilih Allah menjadi fondasi bangunan Islam.
Membaca sejarah mereka seakan terseret masuk dalam sebuah bioskop film - film kolosal karya sutradara Hollywood.
Di tahun 1099 Masehi, B41tul M4qdis direbut pasukan salib. James Reston menuliskannya dalam buku Warriors of God : Pasukan - Pasukan Tuhan Perang Salib (2007).
Banjir darah semata kaki menggenang B41tul M4qdis. 70 ribu jiwa penduduknya syahid di ujung pedang.
Belum sampai seratus tahun mencengkeram B41tul M4qdis, tepatnya 88 tahun kemudian di tahun 1187 Masehi, Allah takdirkan seorang panglima bersahaja, Sultan Salahuddun Al-Ayyubi untuk membebaskan B41tul Maqd1s.
Kali ini Allah berkehendak kisahnya bermula dari bumi Kinanah, Mesir. Shalahuddin dengan kesabarannya perlahan menguasai Mesir yang saat itu di kuasai Dinasti Fatimiyah Syiah.
Singkat cerita Mesir dijadikan basis kekuatannya. Dari Mesirlah pasukan Shalahuddin bergerak menuju B41tul M4qdis dan mengembalikan B41tul M4qdis ke pelukan kaum Muslimin.
Di abad ini, seluruh mata menyaksikan bagaimana B41tul M4qdis diperlakukan. Ibarat Elang perkasa dengan sepasang sayap patah. Sang elang tak berdaya tersebab dua sayapnya terjerat nafsu dunia.
Berita kejatuhan Suriah ke tangan kelompok opososi, sedikit memberikan sepenggal harapan di bumi Syam.
Berharap semoga menjadi pertanda sayap - sayap ini segera pulih. Agar sang elang dapat kembali terbang. Terbang bebas membawa B41tul M4qd1s ke pangkuan Muslimin meskipun menyisakan luka yang tak pernah sembuh.
Kaum Muslimin, umat Kristiani dan Yahudi kembali hidup bersama dalam ikatan janji Sang Khalifah di bumi Syam.