BERITABETA.COM, Bula — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sudah melakukan pendataan terhadap korban bencana banjir di Kota Bula pada Minggu (6/4/2025) pagi.

Pendataan yang dipimpin langsung Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD SBT, M. Bahrum Weulartafela ini sebagai tindaklanjut dari perintah Wakil Bupati (Wabup) SBT Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena saat meninjau banjir di Desa Kampung Gorom pada Sabtu kemarin.

"Kepala BPBD langsung dampingi staf melakukan pendataan sesuai perintah pak Wakil Bupati. Ada 53 KK yang kena dampak, 19 di Limumer, 33 di Kampung Gorom dan 1 di Sesar," ungkap M. Bahrum Weulartafela.

Sebanyak 53 Kepala Keluarga (KK) korban bencana banjir ini akhirnya menerima bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat pada Minggu sore di Balai Desa Kampung Gorom.

Bantuan berupa selimut, kids ware, family kits, makanan siap saji dan kasur ini diserahkan secara simbolis kepada 19 KK korban banjir Desa Limumer, 33 KK korban banjir Desa Kampung Gorom dan 1 KK korban banjir Desa Sesar oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos SBT, Sudir Rumanama didampingi Kalak BPBD SBT, M. Bahrum Weulartafella, Camat Bula Fitria Kilbaren dan Kepala Desa Kampung Gorom Ismail Rumodar.

Plt Kepala Dinsos SBT, Sudir Rumanama mengungkapkan, saat bencana banjir yang terjadi pada Jumat 4 April 2025, Dinsos setempat langsung turun ke lokasi melihat situasi banjir bersama Kepala Desa Kampung Gorom.

Sudir mengaku, empat unit rumah itu sangat terdampak, sehingga mereka langsung mengambil langkah cepat memberikan bantuan sembari menunggu data rumah terdampak banjir secara keseluruhan.

"Kami waktu (banjir) itu berada di tempat juga, waktu itu empat rumah yang kami sudah mengambil langkah, memang kami memantau sendiri dan beberapa rumah itu sangat terdampak sekali. Malam itu kami bersama kepala desa melakukan langkah awal memberikan bantuan," ungkap Sudir Rumanama.

Dia mengaku, dalam kunjungan yang dilakukan Wakil Bupati SBT Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena, dinas-dinas terkait telah diperintahkan untuk menyiapkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Karena itu, Sekretaris Dinsos SBT ini berujar, hari ini baru mereka menyalurkan bantuan kepada semua KK yang menjadi korban banjir tersebut.

"Beberapa hari kemarin bapak ibu mengalami bencana banjir, hari ini baru kita menyapa bapak ibu. Ini bukan kami sengaja. Hari ini kami jawab itu karena kemarin juga pak Wakil Bupati sempat berkunjung ke sini dan beliau menyampaikan untuk bagaimana membantu masyarakat yang terdampak. Dengan stok ini kami menjawab semuanya," akuinya.

Ia meminta kepada masyarakat yang menerima bantuan ini untuk tidak melihat dari nilai barang yang diberikan, namun ini sebagai bentuk perhatian dan kepedualian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

"Bantuan ini tidak seberapa, jangan bapak ibu melihat dari nilainya, tapi melihat apa yang diberikan Pemerintah Daerah kepada bapak ibu. Ini bentuk perhatian Pemda kepada bapak ibu," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengajak penerima bantuan untuk mendoakan kesehatan Bupati dan Wakil Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena beserta jajarannya agar terus melayani dan membantu masyarakat.

"Kami berharap bapak ibu berdoa semoga bupati dan wakil bupati selalu sehat, sekalian kami juga. Supaya dapat melihat bapak ibu. Kita berharap tidak ada bencana lagi, jika ada, pemda tentunya tidak menutup mata. Karena slogan pak bupati dan pak wakil gerak cepat, maka hari ini kami gerak cepat," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi