BERITABETA.COM, Bula — Banjir yang merendam ratusan rumah di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Sabtu 10 Juni 2021, menjadi momok menakutkan bagi warga setempat.

Upaya antisipasi pun dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Bula bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) SBT dengan melakukan normalisasi Sungai Wailola.

Penjabat Kepala Desa Bula Ismail Pattikupang saat ditemui di lokasi pekerjaan normalisasi sungai Wailola, Minggu siang (11/7/2021) mengungkapkan, langkah cepat yang dilakukan ini untuk meminimalisir banjir susulan saat hujan deras.

"Ini memang tindak lanjut dari kondisi banjir yang parah kemarin, jadi kita pihak desa mengambil langkah cepat untuk melakukan normalisasi" ungkap Ismail Pattikupang.

Ismail mengaku saat terjadi banjir kemarin, Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur didampingi Kepala Dinas PU SBT Umar Billahmar dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT Usman Keliobas turun ke lokasi di Dusun Waigondar Desa Bula.

Dalam kunjungan itu lanjut dia, Wabup SBT Idris Rumalutur mengintruksikan untuk dilakukan langkah-langkah tanggap darurat,  sehingga Pemdes Bula secera cepat berkordinasi dan melakukan tindaklanjut dengan kegiatan normalisasi sungai yang menyebabkan luapan ke rumah-rumah warga.

"Untuk eksavator itu sendiri kordinasinya langsung pihak desa, Dinas PU dan pemilik alat (PT. Azril Perkasa). Tapi untuk mobilisasi pihak desa mengambil langkah langsung" bebernya.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada pihak keluarga Risman Sibualamo yang bersedia dan mewakafkan lahan milik keluarga Sibualamo untuk dilakukan pengggusuran dan galian untuk merekayasa aliran sungai baru.

Sementara itu Kepala Dinas PU SBT Umar Billahmar membeberkan, Pemerintah Desa Bula dan Dinas PU SBT melakukan langkah-langkah tersebut sebagai ikhtiar penyelamatkan masyarakat yang bermukim di bentaran sungai.

"Langkah ini kita ambil supaya saat musim hujan lagi mereka (warga) sudah merasa aman dan nyaman. Makanya lewat pak Rais dan keluarga melalui kordinasi kepala desa makanya mereka menghibahkan lahan supaya kita potong arus air sehingga saat musim hujan tidak meluap lagi" tandasnya

Selain melakukan normalisasi, dia membeberkan Dinas PU akan melakukan langkah-langkah kongkrit dengan membangun kordinasi lewat pihak Balai Sungai Provinsi Maluku.