BERITABETA.COM, Bula — Sejumlah rumah warga di Desa Kampung Gorom, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terendam akibat luapan suangai Wailola pada Jumat (4/4/2025).

Salah satu warga setempat, Ridwan Kilian sempat mengabadikan peristiwa tersebut melalui sebuah video berdurasi 2.57 menit.

Ridwan mengungkapkan, banjir yang terjadi di Desa Kampung Gorom itu disebabkan oleh luapan sungai Wailola dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Ia mengaku, ada rumah warga yang terendam banjir, namun dia tidak menyebut secara rinci berapa banyak jumlahnya.

"Di Kampung Gorom terjadi banjir, air meluap dari kali Wailola. Saat ini rumah-rumah terendam banjir, ketinggian air mencapai 1 meter," ungkap Ridwan Kilian.

Dia membeberkan, sejak adanya aktivitas perusahaan yang bergerak di kegiatan batu split, Desa Kampung Gorom sering terjadi banjir akibat luapan sungai Wailola.

Untuk itu, mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini berharap agar Pemerintah mengevaluasi kembali izin operasi perusahaan tersebut karena diduga izinnya tidak akurat.

"Semenjak adanya aktivitas perusahaan batu pecah, Kampung Gorom sering terjadi banjir akibat meluapnya sungai Wailola. Untuk itu, pemerintah diharapkan mengevaluasi izin operasi perusahaan tersebut karena diduga izin AMDAL tak akurat," bebernya.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT, M. Bahrum Weulartafella saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat kejadian, dia bersama sejumlah staf telah turun ke lokasi.

Bahrum membeberkan, di kawasan tersebut tidak ada saluran pembuangan ke laut, namun situasi terkini airnya sudah surut.

"Saya di Kampung Gorom ini, air sudah surut. Memang tidak ada saluran pembuangan ke laut," ungkap M. Bahrum Weulartafella.

Ditanya berapa banyak rumah warga yang terendam banjir?, Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) ini tidak tahu persis jumlahnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi