BERITABETA.COM, Ambon – Musim durian di Kota Ambon, Maluku, bukan saja menjadi berkah bagi para pedagang buah di Kota Ambon, tapi juga menimbulkan sampah yang membludak di sejumlah tempat.

Jumlah sampah kulit durian yang dihasilkan setiap harinya di beberapa titik mencapai 2 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup [DLHP] Kota Ambon, Afredo Hehamahua mengaku, pasca musim buah durian di Kota Ambon pihaknya setiap hari mengangkut dua ton kulit durian di beberapa sudut Kota Ambon.

 “Tumpukkan sampah kulit durian ini hampir setiap hari terjadi di kawasan Mardika, depan Maluku City Mall (MCM), Kawasan Passo, Waiheru, dan Wayame yang menjadi sentra penjualan durian. Kami setiap hari harus membersihkan tumpukan kulit durian di lokasi-lokasi tersebut,” kata Afredo kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (21/6/2022).

Seperti diketahui, misim buah durian biasnya serempak terjadi di sejumlah tempat di Kota Ambon dan beberapa pulau sekitar. Buah durian yang di jual di kota Ambon selain dihasilkan di daerah pinggirian juga didatangkan dari beberapa pulau. Misalnya, Pulau Seram, Haruku, Saparua dan Nusalaut.

“Kota Ambon menjadi salah satu pasar utama untuk para pedagang menjual durian, akibatnya terjadi tumpukan sampah kulit durian dibeberapa sudut di Kota Ambon,” bebernya.

Dikatakan, kadangkala sampah kulit durian itu tidak mampu ditampung pada kontainer sampah maupun lokasi penampungan sementara.

“Setiap hari dan jam itu petugas kita kerja keras untuk mengangkut sampah kulit durian. Kalau tidak maka pasti kontainer maupun TPS kita tidak mampu tampung, “terangnya.

Menyikapi hal ini, pihaknya mengimbau kepada para pedagang agar bisa membantu petugasnya dengan menampung kulit buat durian di tempat-tempat yang disediakan.

“Kita juga minta pedagang untuk selalu menjaga kebersihan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat jualan mereka,” tutupnya (*)

Pewarta : Febby Sahupala