SMPN 42 Buru Terapkan Belajar Jarak Jauh
BERITAEBTA.COM, Namlea – Mensiasati dampak pandemik Covid-19, SMPN 42 Buru di Desa Siahoni, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistim daring (dalam jaringan).
Kepala SMPN 42 Buru, Irfan Sillia dalam siaran persnya, Senin malam (13/7/2020) menjelaskan meski kondisi Kabupaten Buru masih berada pada masa pandemi Covid-19, namun SMP Negeri 42 Buru telah menjadwalkan dan mengskenariokan pembelajaran pada tahun Ajaran 2020/2021.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menjemput kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang telah mengumumkan awal Tahun Ajaran Baru 2020/2021 pada tanggal 13 Juli 2020.
Skenario pembelajaran itu sesuai kuputusan bersama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru yang ditetapkan saat Rapat Koordinasi Persiapan Memasuki Tahun Ajaran Baru 2020/2021 yang digelar secara virtual pada pekan kemarin.
“Meski daerah Kabupaten Buru tidak berada pada zona hijau, atau zona dimana tidak dipersilahkan untuk pembelajaran tatap muka di sekolah, namun proses pembelajaran di Tahun Ajaran 2020/2021 tetap berjalan,”jelasnya.
‘Maka kami SMP Negeri 42 Buru telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk melaksanakan Pembelajaran jarak Jauh atau PJJ,”tambahnya.
Irfan mengatakan, pekan ini SMP Negeri 42 Buru telah masuk dalam Tahun Ajaran Baru 2020/2021 yang diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari sejak Tanggal 13 – 15 Juli 2020 sesuai dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Pengenalan dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Google Meet.
“Kami pun telah berkeinginan setelah MPLS, kegiatan PJJ pun akan berlanjut secara daring menggunakan kelas maya (Class room), sebuah platform Pembelajaran Jarak Jauh yang disediakan oleh Google,”terang Irfan.
Langkah yang diambil oleh SMP Negeri 42 Buru untuk menggunakan classroom dikarenakan para guru telah siap setelah beberapa minggu yang lalu diberikan pendampingan tentang konsep PJJ menggunakan Akun Google Suite For Education.
Bahkan para guru dan seluruh siswa pun telah diberikan akun dengan domain sekolah (smpn42buru.sch.id) agar dapat dipantau dan dikordinir oleh admin sekolah.
Irfan berharap, proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini terus berjalan dengan baik dan lancar agar peserta didik terus mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pembelajaran meski tidak secara tatap muka di sekolah (BB-DUL)