BERITABETA.COM, Masohi – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Said Perintah (STIA SP), Masohi mewisudakan sebanyak 159 sarjana dari dua program unggulannya. Kegiatan wisuda ini digelar dalam sidang terbuka yang berlangsung di Tribun Lapangan Nusantara, Kota Masohi, Maluku Tengah, Sabtu (12/12/2020).

Ketua STIA SP, Dr. Aidjarang Wattiheluw, S.Sos., M.Si., M.Hk mangatakan,   sebanyak 159 lulusan yang diwisuda ini terdiri dari 27 mahasiswa dari program Administrasi Niaga dan 132 dari  program Administrasi Negara.

Dengan kegiatan wisuda ini, kata Wattiheluw, diharapkan ratusan sarjana yang baru saja menematkan studi di STIA Said Perintah dapat menjadi sarjana yang bermanfaat saat berada di lingkungan masyarakat.

“Saya berharap kepada seluruh mahasiswa yang diwisuda akan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan  di bangku kuliah sehingga berguna bagi diri, masyarakat, bangsa dan Negara,” ungkap Wattiheluw saat membuka Sidang Terbuka STIA SP.

Selain itu, para lulusan juga diharapkan mampu menjaga nama baik almamater ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

“Seluruh wisudawan yang telah menyandang gelar akademik agar terus menggali potensi terus diri dengan belajar. Meningkatkan kompetensi diri, untuk menjawab tantangan global di era yang semakin kompleks ini,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, dalam sambutannya yang disampaikan Asisiten II Pemkab Malteng, Bahrum Kalaw mengatakan momentum wisuda harus dimaknai sebagai persiapan civitas mengikuti perkembangan pengetahuan teknologi serta wujud kesiapan tanggung jawab dan sumbangsih sumber daya manusia berkualitas mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara.

“Dengan predikat baru yang diemban, maka para wisudawan dan wisudawati memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan berat pada laboratorium social dan masyarakat secara nyata,”ungkap Bupati.

Bupati meminta, kesempatan ini dapat dijadikan sebagai moment kebanggaan sekaligus prosesi untuk merenung dan melakukan introspeksi bagi lembaga dan civitas akademika dalam rangka membangun dan memantapkan keberadaan lembaga pendidikan.

Hal ini, lanjutnya, tentu dapat dilakukan  sebagai lembaga pendidikan berkualitas yang peka dalam merespon tuntutan dan kebutuhan daerah serta memberikan kontribusi dalam mendukung penyediaan sumber daya manusia yang unggul, handal, professional serta terbuka.

“Lembaga ini harus terus siap menerima perubahan yang konstruktif seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan menguatnya peluang dan tantangan globalisasi,” bebernya.

Dalam kegiatan wisuda ini,  STIA Said Perintah juga mengumumkan lima  mahasiswa yang lulus dengan prestasi terbaik. Mereka adalah Malno Pricilia Laisoka dan Tuti Alawiah Rahayaan dari Ilmu Adminitrasi Niaga serta Sukma Wahyu Setiawan, Yundhi Windiiani Uriyaan, dan Nanang Setiawan dari Ilmu Adminitrasi Negara (BB-ES)