BERITABETA.COM, Saparua - Pelombaan Qasidah, Hadarat, Tartil Quran dan Sepak Bola ke-8 yang digelar Ikatan Alumni dan Mahasiswa Said Perintah Masohi resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Maluku H. Yamin Rabu malam, (06/07/2022). Acara pembukaan berlangsung di Baileo Tomagola atau depan Masjid Baiturrahcman Negeri Siri Sori Islam atau SSI, Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi. Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Maluku menyatakan, Sekolah Tinggi Said Perintah Masohi pada hakekatnya merupakan wadah pendidikan tinggi yang menyelenggarakan proses pendidikan sebagai upaya mewariskan sekaligus mempersiapkan masa depan generasi muda di Provinsi Maluku.

Ia menerangkan, lembaga ini memiliki komitmen berperan serta secara aktif dalam membangun bangsa melalui pendidikan bermutu hal ini sejalan visinya menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu bersaing dalam dunia kerja serta mampu bersaing dalam persaingan global.

Disadarinya, kompetensi dan sumber daya manusia menjadi penting bagi seluruh lembaga pendidikan untuk mempersiapkan dan menghasilkan alumni yang mampu beradaptasi dan tampil di berbagai bidang.

“Kemajuan tranformasi digital pada era 4.0 saat ini menuntun kita semua untuk berubah  melakukan inovasi dari sisi layanan, pengembangan pendidikan mulai dari level paling rendah sampai di lembaga pendidikan tinggi,” ungkapnya.

Menurut dia, kemajunan lembaga pendidikan tidak serta dihasilkan melalui sistem yang dibangun secara internal kelembagaan tapi membutuhkan dukungan bersama dari berbagai elemen untuk menjawab kebutuhan masyarakat [society needs].

Salah satunya melalui peran Ikatan Alumni dan Mahasiswa Said Perintah Masohi yang mempelopori agenda ke-8, pelombaan Qasidah, Hadarat, Tartil Quran, dan Sepak Bola, Ikatan Alumni dan Mahasiswa Said Perintah Masohi tahun 2022 di Negeri SSI.

Kegiatan ini, kata dia, memberi gambaran kepada semua pihak dimana peran alumni dalam suatu institusi pendidikan saat ini tidak dapat diabaikan. Eksitensi dan keberadaan alumni berperan sebagai katalisator bagi lembaga pendidikan untuk mendapatkan masukan sekaligus pengakuan penjaminan mutu pada Sekolah Tinggi Said Perintah Masohi.

“Ini artinya, lanjuut Kakanwil, peran alumni tidak hanya penting dalam mewujudkan visi dan misi lembaga pendidikan, tapi lebih dari itu Alumni dan Mahasiswa Said Perintah Masohi telah berkontribusi menjadi jalan dalam meningkatkan reputasi lembaga pendidikan di mata masyarakat,” akuinya.

Ia menitipkan beberapa pesan penting untuk mendapat perhatian bersama masing-masing; Negeri SSI memiliki nama dan reputasi cukup baik dalam melahirkan para qori dan qoriah di Maluku yang mampu berbicara baik di level provinsi sampai tingkat nasional. Namun harus diakui sejalan dengan perkembangan zaman, nama itu perlahan mulai meredup.

Ini menjadi catatan kritis dan patut menjadi perhatian bersama terkhususnya bagi tiga lembaga pendidikan madrasah di Negeri SSI yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Madrasah Tsnawiyah Negeri.

“Sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku saya tentu menaruh hormat dengan harapan agar kejayaan yang terdengar melalui indahnya suara anak-anak Negeri SSI dalam melafadzkan ayat-ayat suci Al-Quaran dapat dikembalikan ke titahnya,” harapnya.

Ia mengemukakan, Kemenag memiliki 7 program prioritas. Salah satunya adalah "moderasi beragama" atau cara pandang beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.

Tujuan utama dari lahirnya program ini adalah untuk menciptakan harmonisasi kerukunan umat beragama ditengah-tengah kemajemukan  masyarakat Indonesia.

Ia mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan pemuda untuk selalu aktif mengaungkan sukses story atau cerita-cerita humanis, tentang kesantunan di tengah keragaman masyarakat di pulau Saparua.

“Cerita hidup orang basudara yang begitu harmonis di tengah-tengah perbedaan keyakinan agama ini menjadi contoh, dan harus kita dengungkan pada ruang-ruang publik melalui media sosial, sehingga Provinsi Maluku Insya Allah akan menjadi contoh wilayah paling rukun di Indonesia bahkan dunia,” tandasnya.

Selaku Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku dia memberi apresiasi kepada Ikatan Alumni dan Mahasiswa Said Perintah Masohi yang melaksanakan perlombaan Qasidah, Hadarat, Tartil Quran dan Sepak Bola di negeri Siri Sori Islam.

Ia berharap, momentum tersebut tidak sekadar dimaknai sebagai agenda seremoni dalam mengimplementasikan tridarma perguruan tapi lebih dari itu, sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi, dan menghidupkan tradisi-tradisi budaya Islam menjelang Idul Adha 1443 H.

Tamu dan undangan saat pembukaan lomba MTQ dan Qasida di Negeri Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku,  Rabu malam, (06/07/2022).
Tamu dan undangan saat pembukaan lomba MTQ dan Qasida di Negeri Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu malam, (06/07/2022).

“Semoga melalui kegiatan ini eksistensi Sekolah Tinggi Said Perintah Masohi yang dipimpin Dr. Djar Wattiheluw, akan semakin maju dan berkembang menjadi leading sektor perguruan tinggi dengan menghasilkan lulusan dan alumni yang berkualitas,” tambah Kakanwil.

“Sejalan dengan visi dan misi dapat menghasilkan Sarjana Ilmu Adminitrasi yang bermutu tinggi, dan mampu bersaing dalam dunia kerja serta mampu bersaing dalam persaingan global,” timpalnya.

Hadir dalam acara pembukaan masing-masing, Ketua Sekolah Tinggi Said Perintah Dr. Djar Wattiheluw, Camat Saparua Timur Halid Pattisahusiwa sekaligus Penjabat Negeri Siri Sori Islam, Kapolsek Saparua, Koramil 1504 Saparua, Ketua Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Said Perintah Masohi, Kepala Madrasah, para Pimpinan Satker Kemenag, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Negeri Siri Sori Islam, disaksikan ribuan warga SSI.   (*)

 

Editor : Samad Vanath Sallatalohy