Suryadi Sabirin : Akses Tersedia, Investor Tak Perlu Ragu Berinvestasi di Maluku
BERITABETA.COM, Ambon – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Suryadi Sabirin menjamin, akses logistik dari dan ke Maluku saat ini sudah cukup baik.
Hal ini seiring dengan banyaknya akses menuju Provinsi Maluku yang bisa dilaui melalui jalur udara, laut, dan darat.
"Tentang logistik, jadi dari Maluku bukan daerah baru lagi. Jadi sudah dari Jakarta sampai ke Maluku itu sudah ada pesawat komersial," kata dia dalam acara Indonesia Investmen Webinar Forum (IIWF), Rabu (8/9/2021).
Menurut Sabirin, saat ini juga sudah tersedia penerbangan antar kabupaten dibandara-bandara perintis yang diterbangkan dari dan ke wilayah Maluku. Baik menggunakan Garuda Indonesia, Wings Air, dan juga Trigana.
"Termasuk juga nantinya rute penerbangan perintis yang nantinya sudah sudah siap bandaranya jadi untuk investasi investor yang akan berminat ke Maluku tenang untuk penerbangan udaranya cukup memadai," kata dia.
Dikatakan, untuk sektor logistik baik di sektor darat maupun penyebarangan sudah mendukung di wilayah tersebut. Artinya ini menjadi mata rantai untuk transportasi yang cukup eksisting dan mudah dijangkau oleh para investor.
"Termasuk terakhirnya adalah kondisi eksisting sektor logistik di bidang pelabuhan. Pelabuhan artinya dari laut ini totalnya saya kabarkan semua kawasan kita sudah terjangkau oleh kapal dan termasuk tol laut. Itu ada 4 tol laut yang mengitari daerah provinsi Maluku," jelasnya.
Dengan berbagai kemudahan akses pendukung tersebut, maka pihaknya meminta agar para investor tidak takut untuk menanamkan modalnya di daerah Maluku. Mengingat seluruh akses menuju ke wilayah tersebut sudah tersedia dan terjangkau.
"Saya yakin dan percaya ini tidak ada masalah buat teman-teman investor untuk berinvestasi di Provinsi Maluku," tandasnya.
Peluang Investasi
Sebelumnya, Provinsi Maluku menawarkan peluang investasi bagi para investor domestik dan juga asing. Penawaran ini sekaligus untuk mendukung proyek strategis nasional berupa lumbung ikan nasional yang telah ditetapakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).