Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) meminta DPRD dan para pengusaha di daerah tersebut, untuk ikut berpartisipasi membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19).
Empat pasien Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Maluku dinyatakan sembuh. Mereka adalah Kasus 04, Kasus 05, Kasus 13 dan Kasus 14. Keempat pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani pemeriksaan sampel melalui metode Swab.
Gugus Tugas Percepatan, Pencegahan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), menyampaikan satu warga Kota Masohi positif Covid-19 lewat Rapid Test.
Tim kesehatan telah melakukan pengambilan sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring kepada 9 orang di Kabupaten Buru. Dari sembilan ini, lima diantaranya yang kemarin positif lewat Repid Test.
Prof Dr Chairul Anwar Nidom, Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) mengatakan kucing merupakan hewan yang paling rentan terinfeksi Covid-19. Dari penelitian yang telah dilakukan, penularan antar kucing ternyata melalui droplet yang masuk ke dalam saluran pernafasan.
Seorang pasien Covid-19 yang berprofesi sebagai pedagang membuat heboh masyarakat di Provinsi Maluku Utara. Pria berusia 48 tahun ini, dinyatakan positif Covid-19 oleh Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah. Ia tiba-tiba kabur dan menghilang dan diketahui berada di Halmahera Utara dan berbaur dengan keluarganya.
Proses ini dilakukan untuk memastikan apakah mereka terinfeksi Covid-19 atau tidak melalui PCR (Polymerase Chain Reaction). Mereka akan diperiksa oleh tim kesehatan dari Provinsi Maluku yang akan tiba besok, Senin (20/4/2020) di Namlea.
Kata ‘karantina’ berasal dari quarantena, bentuk bahasa Venesia yang berarti “Empat Puluh Hari”. Istilah ini diambil dari isolasi kapal selama 40 hari dalam rangka praktik pencegahan penyakit pes yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis.
Dokter sekaligus presenter CBBC, Xander Vam Tulleken kembali mengatakan cara penularan baru. Hal ini berdasarkan penemuan dokter asal Australia, Andy Tagg, yang menyebut kentut dapat menjadi cara penularan virus corona.
Dr. Shi Zhengli virologis utama itu dan timnya di Institut Virologi Wuhan telah memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China 11 bulan sebelum epidemi Coronavirus melanda kota itu.