Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Mercy Chriesty Barends menyampaikan tujuh poin penting tentang kondisi Indonesia menuju Net Zero Emission [NZE] atau kondisi dimana emisi karbon sepenuhnya diserap oleh bumi atas upaya manusia.
Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan [Dapil] Maluku, Mercy Chriesty Barends kembali menyalurkan 100 unit helm Green Helmet Composite ramah lingkungan kepada ratusan tukang ojek di Kota Ambon.
Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, Mercy Chriesty Barends menyatakan dukungannya terhadap pengembangan pertanian berbasis kepulauan, terutama dengan mendorong Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon menjadi wilayah agrowisata organik berbasis dusun.
Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon kini mengembangkan pembibitan tanaman sukun (Artocarpus altilis) dari varietas sukun kapas sebagai upaya inovasi untuk metigasi vegetatif.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty Barends mengungkapkan sebanyak 56 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel [PLTD] di Provinsi Maluku yang mangkrak pasca-dibangun pada tahun 2017 silam, akan kembali dibangun dan difungsikan.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku Mercy Chriesty Barends menyatakan mendukung sejumlah tokoh yang berkompeten dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kepulaun untuk bertemu Presiden Joko Widodo guna mebahas realisasi RUU menjadi Undang-Undang (UU) Provinsi Kepulauan.
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, Mercy Chriesty Barends memberikan kontribusinya dengan membantu pengembangan Politeknik Negeri Ambon sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menjalankan program vokasi di Provinsi Maluku.
Anggota Komisi VII, DPR RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends melakukan safari Ramadhan di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Selasa (27/4/2021).
Mercy mengakui sebelumnya tidak pernah terlintas di kepalanya suatu saat akan terjun ke dunia politik. Profesi yang dijalani sebagai seorang aktivis saat itu, telah membuat kepekaan Mercy begitu kuat akan hal-hal kemanusian. Hari-harinya dilalui dengan banyak aktifitas yang terfokus pada masalah kemanusian dan perempuan.
Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas kembali menetapkan jumlah jatah lokasi penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Provinsi Maluku sebanyak 19 titik lokasi.