Perseroan Terbatas (PT) Citic Seram Energy Limited (CEL) dan PT. Kalrez Petroleum Seram Ltd yang beroperasi di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dinilai belum menunjukkan tanggungjawab sosialnya terhadap daerah itu.
Sejauh ini, keberadaan minyak bumi di Bula disedot tanpa ada penjelasan kepada rakyat. Pemerintah daerah dan masyarakat adat tidak memiliki akses yang memadai untuk ikut memastikan hak rakyat Seram dalam produksi minyak Bula. Lebih parah lagi, masyarakat Seram tidak tahu dan tidak merasakan dampak dari kekayaan alamnya. Ini masalahnya!
Kota Bula sama sekali tidak terkesan seperti kota minyak yang biasanya “hidup”. Bula hampir sama dengan wilayah lain yang seolah tidak memiliki kekayaan alam. Padahal, sekitar satu abad lebih minyak bumi diangkat dari Bula. Tapi, tidak memperlihatkan kesejahteraan yang hadir sesuai dengan kekayaan alamnya.
BERITABETA.COM, Ambon – Keberadaan dua perusahaan asing, PT. Citic Seram Energy Limited dan Kalrez Petroleum (seram) Ltd yang mengeksploitasi sumber minyak bumi pada Blok Bula dan Blok Non Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku dinilai tidak membawa dampak positif yang dignifikan bagi masyarakat Maluku, khususnya di daerah penghasil. Menyikapi hal ini, Badan Koordinasi (BADKO) […]
BERITABETA.COM, Ambon – Pernyataan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Saram Bagian Timur (SBT), Ali Tomagola terkait tidak diterimanya Dana Bagi Hasil (DBH) selama dua tahun dari perusahaan pengelolah minyak bumi di Kabupaten SBT, dinilai merupakan bentuk pembohongan publik. Pernyataan Tomagola yang dilansir salah satu media lokal belum lama ini, dinilai […]