Perusahaan layanan transportasi daring Maxim akhirnya buka suara terkait aksi protes, berupa tuntutan ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Ambon yang meminta pemerintah daerah untuk mengatur keberadaan armada Maxim.
Ratusan sopir angkot ini terhimpun dalam Asosiasi Sopor Angkot (Angkot) dan dikordinir olehPaulus Nikijuluw dan Agus Pical sebagai penanggung jawab aksi.
Para sopir angkot ini berencana akan menggelar aksi damai dengan mendatangi Kantor Gubernur Maluku untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak [BBM] terus berlangsung di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Provinsi Maluku.
Jembatan Wai Salas di Negeri Salas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku mengalami kerusakan parah sejak akhir 2021 lalu.
Kasus criminal kembali terjadi di awal tahun 2022 ini. Salah seorang pemuda Absar Pattimura (19) menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit [RS] Alfatah, Ambon, setelah ditikam pelaku berinisial RK (33) yang juga diketahui berprofesi sebagai sopir angkot.
Para pedagang ini memilih tetap berjualan di ruas jalan setelah lapaknya dibongak dalam penertiban yang dilakukan beberapa hari lalu. Mereka direlokasi ke tempat yang telah disediakan Pemkot Ambon di Pasar Transit Passo dan Pasar Oleh-oleh di Kawasan Tantui.
Para sopir angkot dan pengemudi ojek di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, diberi dana stimulan sebesar Rp600 ribu – Rp450 ribu per orang selama tiga bulan, sebagai dampak dari menurunnya penghasilan akibat pandemi Covid 19.