BERITABETA.COM, Ambon – Sejumlah ruas jalan di Kota Ambon bakal lengang pada besok,  Senin 30 September 2024.

Hal ini terjadi lantaran sekitar 2000-an sopir angkutan kota (angkot) di Kota Ambon telah bersepakat untuki mogok beraktivitas (narik), sebagai bentuk protes terhadap maraknya transportasi online dan bergesernya fungsi termainal Mardika sebagai tempat jualan pedagang kaki lima.

Para sopir angkot ini berencana akan menggelar aksi damai dengan mendatangi Kantor Gubernur Maluku untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Kepastian ini disampaikan Ketua Asosiasi Sopir Angkot Ambon (ASKA), Paulus Nikijuluw di Ambon, Minggu (29/9/2024).

"Kami akan gelar aksi damai yang dipusatkan di depan kantor Gubernur Maluku," kata Paulus Nikijuluw.

Ia mengaku, bukan hanya angkot aksi yang akan digelar juga akan melibatkan sopir angkutan kota dalam provinsi (AKDP).

"Kita sudah bersepakat untuk tidak beroperasi pada Senin besok. Aksi ini akan diikuti sekira 2.000 sopir angkot," ucapnya

Paulus menerangkan, menjamurnya armada transportasi online di Kota Ambon sangat berdampak pada pendapatan angkot.

Untuk itu, mereka akan meminta Pemerintah Provinsi Maluku untuk melihat kembali regulasi terkait transportasi angkutan online dan juga persoalan yang ada area Terminal Mardika.

Atas rencana ini Nikijuluw menyampaikan permohonan maaf dan meminta perhatian baik masyarakat atas langkah yang akan mereka lakukan.

"Kami mohon pengertian baik dari masyarakat. Bukan berarti kami tidak melayani masyarakat, tapi tentunya kami harus memperjuangkan sesuatu yang menjadi harapan kami,” tutupnya (*)

Editor : Redaksi