Jembatan Wai Salas di Kabupaten SBT Rusak Parah
BERITABETA.COM, Bula — Jembatan Wai Salas di Negeri Salas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Maluku mengalami kerusakan parah sejak akhir 2021 lalu. Jembatan yang berada pada ruas jalan Bula - Airnanang itu belum juga mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT lewat Dinas Pekerjaan Umum [PU].
Ongen, salah satu sopir mobil lintas Bula - Tutuk Tolu kepada beritabeta.com di Bula, Senin (7/02/2022) mengungkapkan, selama ini kendaraan roda dua maupun roda empat nekat melewati jalur tersebut dengan tingkat resiko yang sangat tinggi.
Pasalnya, tak ada jalur alternatif yang ditempuh, sehingga lewat inisiatif masyarakat, pada bahu badan jembatan yang dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] SBT diletakkan papan seadanya untuk dilewati kendaraan.
"Sebgai supir, tentu ada punya rasa khawatir dan ragu dalam artian tingkat resikonya saat melintas di atas jembatan itu. Sebaliknya kalau lewat bawah [Sungai] pun demikian, apalagi ketika musim hujan itu resikonya jauh lebih tinggi,” ungkap dia.
Sekalipun tingkat resikonya sedemikian rupa, Ongen mengaku tetap melewati jalur jalan itu, karena itu menjadi satu-satunya jalur dari Kota Bula ke sejumlah kecamatan.
Ongen berharap secepatnya ada upaya pencegahan yang dilakukan Pemerintah Daerah [Pemda] SBT dengan kontruksi pekerjaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Karena jembatan tersebut juga merupakan akses penghubung antara kota Bula dengan beberapa kecamatan lainya yang sudah tentu itu bukan hanya dilewati hanya 1-2 kendaraan saja," harapnya.
Kendati demikian, sumber itu mengaku sejak kemarin PT Citic Seram Energy Limited melakukan upaya perbaikan dengan membuat jalur darurat di atas jembatan tesebut dengan menimbun material sirtu.
Menurutnya, upaya yang dilakukan perusahaan yang mengeksploitasi minyak bumi di kabupaten berjuluk 'Ita Wotu Nusa' itu sangat membantu mengurangi resiko yang terjadi.
"Mewakili teman-teman supir, saya sangat mengapresiasi terhadap upaya pencegahan yang dilakukan oleh PT Citic. Setidaknya dengan inisiatif yang sederhana itu sudah sangat membantu dalam hal mengurangi tingkat resiko yang terjdi, baik itu kepada kendaraan maupun manusianya," pungkasnya (*)
Pewarta : Azis Zubaedi