Kapal Pengeruk Sampah Siap Dioperasikan di Teluk Ambon
Kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian kepedulian berbagai pihak terhadap kondisi Teluk Ambon yang memiliki potensi besar namun terancam oleh pencemaran sampah.
Kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian kepedulian berbagai pihak terhadap kondisi Teluk Ambon yang memiliki potensi besar namun terancam oleh pencemaran sampah.
Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena menunjukan komitmennya untuk mengatasi masalah sampah di Kota Ambon, terutama sampah yang mengapung di teluk Ambon.
Masalah sampah di Kota Ambon sepertinya tak bisa lagi dianggap sebagai hal yang sepele. Bahkan laut Teluk Ambon yang dulu dikenal jernih dan menjadi salah satu ikon kota berjuluk ‘manise’pun kini tercemar dan menimbulkan pemandangan yang tidak elok.
Sukarelawan Pandawa Ganjar mengadakan kegiatan penanaman mangrove di Kota Ambon sebagai komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sesosok mayat yang ditemukan mengapung di perairan Teluk Ambon, Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (5/7/2023) berhasil diketahui indetitasnya.
Anggota DPR RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends mengaku optimis dengan keberadaan pengusaha pemula di bidang budidaya ikan yang menjalankan usaha di teluk Ambon akan mampu berkembang di masa mendatang.
Kegiatan penghijauan dengan menanam 3.000 anakan mangrove ini dinamai Gerakan ‘Mangrove Untuk Masyarakat Desa (MURAD)’ yang dilangsungkan di kawasan pesisir pantai Desa Poka, Teluk Ambon, Sabtu (18/12/2021).
Civitas Akademika Fakultas Perikanan dan Kehutanan [FPK] Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMKU) melakukan kegiatan penanaman ratusan pohon mangrove, di pesisir Teluk Ambon Bagian Dalam tepatnya di Pantai Desa Waiheru, Kecamatan Baguala Kota Ambon pada Sabtu 27/11/2021.
Termaktub dalam surat pemberitahuan ini Cq Pangkalan TNI AU Pattimura dengan Sertifikat Hak Pakai No.6 tahun 2010 dari Badan Pertanahan Nasional (BPN Kota Ambon) milik Pemerintah RI Cq; Kementerian Pertahanan RI, dan sebagai pengguna Pangkalan TNI AU Pattimura.
Terkait kondisi yang aneh dan baru pernah terjadi itu, peneliti dari Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Hanung Agus Mulyadi yang dihubungi beritabeta.com menjelaskan beberapa kemungkinan yang terjadi, sehingga kelompok ikan ini terjebak.