Ternyata Nutrisi Daun Kelor Bisa Atasi Anemia Pemicu Stunting
BERITABETA.COM, Ambon – Penelitian yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan sejumlah khasiat dari daun kelor (Moringa oleifera) yang menakjubkan.
Daun kelor disebut memiliki nutrisi yang kaya antaranya kandungan vitamin C tujuh kali lipat lebih baik dari jeruk, 4 kali vitamin A dari wortel, dan 3 kali lebih banyak dari proteinnya yoghurt.
Kandungan potassium dalam daun kelor tiga kali lebih baik dibandingkan buah pisang. Sedangkan, kandungan kalsiumnya empat kali lebih banyak dibanding susu.
Menurut laporan Medical News Today, daun kelor atau the drumstick tree mengandung senyawa yang bersifat antijamur, antivirus, antidepresan, serta anti-inflamasi.
Tumbuhan yang berasal dari India ini sudah banyak ditemui di Afrika, Amerika Selatan, hingga Asia, termasuk Indonesia.
Daun kelor merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral cukup tinggi. Daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6, serta vitamin C.
Yang tidak kalah hebatnya lagi, dalam daun kelor juga terkandung senyawa lain yang mampu menangkal radikal bebas dan menekan pertumbuhan sel kanker.
Semua bagian kelor bisa dimanfaatkan, mulai dari daun, kulit kayu, biji, akar, dan buah bisa dimanfaatkan sebagai obat. Kandungan nutrisi ini yang membuat daun kelor disebut bisa mengatasi anemia pemicu stunting.
Seperti apa khasiat menakjubkan daun kelor, simak sejumlah khasiat d bawah ini:
1. Mengatatasi Anemia
Manfaat daun kelor bisa dirasakan untuk mencegah anemia atau kurang darah.
Hal ini tentunya sangat penting terutama bagi para ibu hamil untuk mencegah anak terlahir stunting.
Bahan alami tersebut mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi sehingga jumlah sel darah merah bisa terkontrol.
Dengan begitu, gejala anemia, seperti pusing dan konsentrasi yang mudah hilang, bisa teratasi dengan baik.
2. Menurunkan Jumlah Gula Darah dalam Tubuh
Mengonsumsi daun kelor dapat menghindarkan tubuh dari lonjakan jumlah gula darah setelah makan.
Saat jumlah gula darah dalam tubuh lebih terkontrol, mood atau perasaan menjadi lebih baik dan risiko diabetes atau penyakit jantung bisa berkurang.
Antioksidan dalam daun kelor pun dapat menjaga ginjal retina dari kerusakan akibat diabetes.
Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang melibatkan tikus percobaan yang menderita diabetes. Jika ingin mendapat manfaat yang sama, cobalah untuk rutin mengonsumsi daun kelor.
3. Mencegah Infeksi
Manfaat daun kelor selanjutnya adalah mencegah virus, bakteri, dan jamur menginfeksi tubuh. Beberapa jenis infeksi yang dimaksud adalah keracunan makanan, penyakit herpes, penyakit HIV, atau infeksi bakteri pada sistem pencernaan.
Kandungan antibakteri dalam daun kelor juga bisa mengatasi serangan bakteri penyebab jerawat. Kita bisa memakai minyak yang terbuat dari daun kelor pada kulit secara langsung. Namun, jangan lupa untuk meminta saran dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Daun kelor pun dapat menjaga kesehatan kulit dan rambut secara keseluruhan. Thailand Medical News menyebutkan, kandungan vitamin dan mineral dalam daun kelor dapat melembabkan kulit secara maksimal.
Selain itu, daun kelor juga mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga kemunculan tanda penuaan seperti kerutan bisa dicegah.(BB-DIP)