BERITABETA.COM – Calon pemain naturalisasi dengan nilai pasar mencapai 7 juta euro atau sekitar Rp121 miliar, Mees Hilgers akhirnya mengungkap alasannya lebih memilih membela Timnas Indonesia ketimbang Timnas Belanda.

Bek FC Twente berusia 23 tahun ini mengaku menetapkan hatinya dengan memilik Timnas Indonesia, setelah beberapa tahun lalu didekati PSSI.

Pemain 23 tahun itu resmi diumumkan sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Jumat (6/9/2024) lalu.

Mees Hilgers diumumkan Erick Thohir bersama bek kanan PEC Zwolle, Eliano Reijnders yang juga sebagai calon pemain naturalisasi skuad Garuda berikutnya.

Proses naturalisasi keduanya sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo, Menpora Dito Ariotedjo, dan Menkumham Supratman Andi Agtas.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders selanjutnya akan menjalani rapat bersama wakil Komisi X DPR RI pada 17 September 2024.

Mereka diproyeksikan membela Timnas Indonesia saat melawan Bahrain dan China pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Kedua pemain Eredivisie Belanda itu ditargetkan akan didaftarkan pada 20-24 September 2024 agar tersedia untuk melawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober.

Kepada media Belanda, Oost, dikutip dari TVone, Mees Hilgers mengaku bahwa ketertarikan PSSI untuk menaturalisasi dirinya sudah terjadi sejak main di FC Twente U-19 atau sekira empat tahun lalu.

"Itu (PSSI meliriknya) sudah terjadi sejak tim U-19 (FC Twente)," kata Mees Hilgers dikutip dari Oost, Selasa (17/9/2024).

Namun saat itu, Mees Hilgers belum kepikiran untuk menerima pinangan dari PSSI dan lebih memilih memperkuat Timnas Belanda U-21.

Setelah dipertimbangkan secara matang, Mees Hilgers akhirnya mengambil keputusan untuk memilih Timnas Indonesia senior daripada Belanda.

Keputusan itu diambil pada musim panas 2024 ini, dengan alasan karena Mees Hilgers sudah mendapat tempat utama di FC Twente senior. Sehingga, bek berusia 23 tahun itu mulai memikirkan untuk membela tim nasional level senior.

Tanpa ragu, Mees Hilgers pun memilih Indonesia ketimbang Belanda karena peluang untuk menjadi pemain utama di tim lebih terbuka.

"Saya juga bermain untuk Junior Belanda, tapi pada akhirnya saya mulai berpikir lebih banyak (mempertimbangkan pilih Belanda atau Indonesia)," beber Mees Hilgers.

"Saya sudah mengatur segalanya musim panas (2024) ini. Saya merasa berada di tempat yang bagus di Twente dan semuanya stabil," tambahnya. "Saya merasa sudah waktunya untuk mengambil langkah untuk tim nasional (Indonesia)," katanya lagi.

Kini, proses naturalisasi Mees Hilgers diharapkan segera rampung sesuai target PSSI, sehingga dia bisa membela Timnas Indonesia bulan depan. Kehadiran pesepak bola kelahiran Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001 ini,  diharapkan dapat memperkuat line belakang Timnas Indonesia.  Hilgers memiliki keturunan Indonesia dari ibunya asal Manado, Sulawesi Utara bermarga Tombeng.

Saat masih kecil, Hilgers mengungkapkan bahwa ia sudah beberapa kali mengunjungi tanah leluhurnya. Ia juga memiliki makanan favorit khas Indonesia, yaitu soto ayam. Hilgers sudah ke Indonesia empat atau lima kali.

Tetapi saat itu Hilgers masih sangat kecil. Hilgers juga menyebut bahwa soto ayam buatan ibunya adalah yang paling enak. Enak sekali kalau ibunya yang membuatnya (*)

Editor : dhino.