BERITABETA.COM – Ambisi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk memboyong empat pemain keturunan bergabung ke dalam Timnas Indonesia, mulai menunjukan titik terang.

PSSI mengabarkan dua diantara empat pemain itu sudah lengkap proses adeministrasinya. Kedua pemain yang sudah siap dinaturalisasi adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, sedangkan dua pemain lainnya  Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen masih dalam proses administrasi.

Anggota Exco Pssi, Hasani Abdulgani mengatakan, empat pemain keturunan ini ditargetkan membela Timnas Indonesia saat turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.

“Untuk dokumen, Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah lengkap. Dalam waktu dekat, proses naturalisasi keduanya bakal dijalankan,” kata Hasani.

“Kepada pecinta sepakbola nasional, khususnya pendukung Timnas. Kami federasi (PSSI) sedang bekerja untuk secepatnya menyelesaikan soal pemain keturunan. Sementara dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dikirim dari agen di Eropa kepada PSSI (saat ini lagi diproses tim legal). Mudah-mudahan minggu depan akan ada kabar, komplet atau masih perlu tambahan,” bebernya  di akun Instagram-nya, @hasaniabdulgani.

Sementara itu, dokumen Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen baru akan dikumpulkan medio bulan depan. Dokumen Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen terlambat dikumpulkan karena alasan tersendiri.

Mees Hilgers sempat ragu dinaturalisasi. Ia sempat mengambil kesimpulan bahwa pemain yang dinaturalisasi wajib tampil di Liga Indonesia. Namun, pemikiran itu sudah diluruskan PSSI. Bahkan PSSI mendorong Mees Hilgers untuk melanjutkan karier di Eropa.

Sementara Ragnar Oratmangoen, baru didekati PSSI pada Desember 2021. Sebab, awalnya pemain yang diincar Shin Tae-yong adalah Kevin Diks. (Ragnar Oratmangoen bersedia bela Timnas Indonesia)

“Untuk Mees Hilgers dan Ragnar Oratmagoen, janji agennya akan dikirim dokumen bulan Februari. PSSI mentargetkan 4 pemain tersebut bisa membela Timnas di babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023, Juni mendatang,” lanjut Hasani Abdulgani.