BERITABETA.COM, Bula — Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Idris Rumalutur mengaku  minat baca masyarakat di Kabupaten SBT masih sangat minim dibanding masyarakat pada daerah lainnya di Provinsi Maluku.

Hal ini disampaikan Idris Rumalutur saat membuka kegiatan Seminar Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang berlangsung di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan SBT, Senin (19/7/2021)

Idris membeberkan, untuk mengukurnya sangat mudah. Menurutnya pada saat pelaksanaan tes-tes online berupa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), hanya sedikit generasi SBT yang berhasil dalam mengikutinya.

"Cara mengukurnya mudah, begitu ada tes-tes online kita bisa melihat seberapa banyak anak-anak daerah bisa lolos dalam mengikuti tes-tes online itu" beber Idris Rumalutur

Ia menjelaskan, SBT sebagai Kabupaten yang baru berusia 18 tahun. Dia menyarankan agar gerakan literasi di Kabupaten penghasil minyak bumi itu harus diperkuat dengan sistem dan kerjasama antar perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di daerah itu.

Ketua Yayasan Gita Tita Falamury itu juga menekankan, pada era saat ini tidak sekedar pada kegiatan membaca dan memahami. Namun menurutnya kegiatan membaca itu harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-sehari.

"Setiap sesuatu yang kita lalukan harus ada manfaatnya, sehingga orang yang memiliki ilmu tapi tidak diamalkan maka percumalah ilmu pengetahuan itu" tandasnya.

Idris juga menegaskan, perkembangan teknologi saat ini telah mempermudah semua orang untuk mengakses informasi. Sehingga untuk memperoleh bahan bacaan tidak hanya ada pada perpustakaan.

"Perpustakaan kalau sepintas orang berjalan, pikirannya adalah buku-buku yang berderetan di dalam sebuah tempat. Tapi di dunia digitalisasi sudah tidak begitu, pemahamannya harus dibuka bahwa perpustakaan sudah bisa diakses dari kamar untuk bisa melihat hasil-hasil karya" pungkasnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi