BERITABETA, Ternate – Nasib apes menimpa Saleh Bidi (60). Nelayan asal Desa Malapat, Pulau Makian, Provinsi Maluku Utara (Malut) ini, jatuh  ke laut saat memancing di atas rumpon.   Insiden ini terjadi di 2,5 Nm arah barat daya, Desa Malapat dan hingga kini menghilang belum ditemukan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Malut terus melakukan pencarian.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Senin (12/11/2018) membenarkan adanya informasi keluarga korban terjatuh ke laut saat memancing di rompon dan hilang.

Menurut dia, korban keluar memancing di rumpon, 2,5 Nm arah barat daya dari Desa Malapat dan nelayan lain yang sedang memancing di dekat korban melihat korban terjatuh ke laut. Selanjutnya saksi mata mendekat ke arah perahu korban untuk memberikan pertolongan, namun korban sudah tidak terlihat lagi.

Pihaknya,  telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban serta masyarakat setempat melakukan manuver penyisiran dan pemantauan di sekitar lokasi dengan menyiagakan satu unit armada dengan empat personel.

Muhammad Arafah mengatakan, dalam pencarian itu, pihaknya dibantu masyarakat Desa Malapat yang menerjunkan 6 bodi perahu dengan 10 orang warga setempat.

Oleh karena itu, untuk memudahkan proses pencarian korban, Basarnas Ternate telah mendirikan Posko Aju untuk selanjutnya membuat rencana operasi pencarian bersama dengan unsur masyarakat setempat.

Dalam dua pekan terakhir, dilaporkan adanya nelayan yang hilang di sekitar perairan Ternate, diantaranya seorang nelayan yang hilang di sekitar perairan Jambula Ternate sejak pekan lalu.

Dia mengakui, personelnya masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Rahmat (48 tahun) yang hingga kini masih dalam pencarian, saat itu, korban bersama dua orang rekannyadengan menggunakan perahu berbeda melaut di perairan Jambula menggunakan katinting.

Tim Basarnas mencari dua korban yang hilang mencari ikan menggunakan perahu Fiber nelayan berukuran 9 meter dengan mesin gantung 15 PK dan sampai saat ini belum kembali. (BB-ANT-DIO)