Warga Muslim di Lima Desa Pulau Ambon Mulai Besok Berpuasa
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin, mengungkapkan, BMKG merupakan institusi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi untuk memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah.
"Untuk itu BMKG menyampaikan informasi Hilal saat Matahari terbenam pada hari Senin, tanggal 12 April 2021 M sebagai penentu awal bulan Ramadan 1442 H," kata Andi, Minggu (11/4/2021).
Andi menjelaskan, dalam data hisab BMKG terdapat beberapa informasi seperti waktu konjungsi (ijtimak), terbenam Matahari, ketinggian hilal, elongasi, umur bulan, lag, fraksi iluminasi bulan serta objek astronomi lainnya yang berpotensi mengacaukan rukyat hilal.
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtimak adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi.
Konjungsi (Ijtimak) awal bulan Ramadan 1442 H terjadi pada Senin (12/4/2021) pukul 09.30.44 WIB, atau 10.30.44 WITA, atau 11.30.44 WIT. Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon teramati.
Di wilayah Indonesia pada Senin (12/4/2021) waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.37.16 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.46.31 WIB di Sabang, Aceh.
Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam pada Senin (12/4/2021) di wilayah Indonesia (BB-RED)