BERITABETA.COM, BulaKetua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] Abdul Azis Yanlua menilai potensi pangan lokal di SBT belum dikelola secara baik oleh Pemerintah Daerah [Pemda] setempat.

Padahal, pengelolaan sumber -sumber  pangan lokal secara baik itu, dapat memicu naiknya pendapatan daerah.

"Pada aspek sumber daya lokal, potensi pangan lokal kita belum menjadi pemicu ekonomi yang mendongkrak pendapatan daerah," tegas Abdul Azis Yanlua saat menyampaikan pandangan akhir fraksi-fraksi dan persetujuan bersama antara DPRD dan Bupati terhadap Ranperda RPJMD SBT 2021-2026 yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD SBT, Selasa (30/11/2021).

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten SBT itu membeberkan, saat ini di kabupaten/kota lain sedang berupaya secara serius untuk menginventarisasi potensi sumber daya pangan lokal untuk diusulkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia [Kemenkumham] guna ditetapkan sebagai hak panten suatu daerah.

Untuk itu kata dia, Fraksi PDI-Perjuangan merekomendasikan kepada Pemda SBT untuk menginventarisasi seluruh sumber daya pangan lokal di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu dan dijadikan sebagai kajian strategis daerah sebagaimana termaktub dalam BAB IV RPJMD tentang isu-isu strategis daerah untuk segera diusulkan menjadi hak paten milik SBT.

"Ambil saja ikan julung misalnya, yang bisa dikatakan lumbungnya ada di Kabupaten SBT. Tetapi hak patennya milik Kota Manado," bebernya.

Pada kesempatan rapat paripurna tersebut, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan [Dapil] I yang vokal bersuara itu menyampaikan komitmen dan sikap Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten SBT dalam mengawal pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati SBT [Abdul Mukti Keliobas - Idris Rumalutur].

Dia menegaskan, Fraksi yang dipimpin itu akan menjadikan visi-misi dan program Kepala Daerah yang terdaftar di KUPD SBT beberapa waktu lalu sebagai rujukan untuk menelaah visi-misi yang tertuang dalam buku besar rancangan akhir RPJMD Kabupaten SBT 2021-2026.

"Semua ini Fraksi PDI-Perjuangan lakukan sebagai bentuk keseriusan dalam mengawal visi-misi dan program kerja kepala daerah yang telah terlanjur dijanjikan kepada masyarakat kabupaten SBT pada saat proses Pemilukada kurang lebih satu tahun lalu," pungkasnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi