BERITABETA.COM, Ambon – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyerahkan bantuan kepada 238 orang mustahik (penerima zakat) yang tersebar di Provinsi Maluku.

Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangka memperingati Milad ke-19, Yayasan Baitul Maal pada Jumat 2 Oktober 2025.

Para penerima manfaat berasal dari berbagai latar belakang, seperti pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kelompok tani, hingga masyarakat yang secara ekonomi tergolong kurang mampu.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga wujud nyata dari peran YBM PLN sebagai lembaga pengelola zakat pegawai PLN yang berkomitmen untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menegaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi dalam memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

“Kami percaya bahwa zakat yang dikelola dengan baik tidak hanya sekadar menjadi bantuan, tetapi bisa menjadi penggerak perubahan. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial PLN terhadap masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, akses pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar seperti air bersih. Ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya,” ujar Soeratmoko.

Ia juga menambahkan, keterlibatan berbagai mitra seperti Yakesma, BKPMRI, serta kelompok masyarakat lokal dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Lebih jauh, Soeratmoko berharap agar program-program ini tidak berhenti pada pemberian bantuan semata, melainkan mampu mendorong kemandirian para penerima manfaat.

“Harapan kami, melalui pembinaan berkelanjutan, para pelaku UMKM dan petani dapat berkembang secara ekonomi, dan masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran PLN tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas persoalan sosial di wilayah Maluku dan Maluku Utara,” ujarnya.