Tak hanya fokus pada ekonomi dan kebutuhan dasar, YBM PLN juga memberikan perhatian serius pada sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Ketua YBM PLN UIW MMU, Imam Musonep menerangkan, program beasiswa Cahaya Pintar telah menjangkau ratusan siswa dari berbagai daerah, sementara kegiatan sosial seperti sunatan massal turut dilaksanakan sebagai bentuk layanan kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap bisa bersekolah, dan masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak. Karena itu, program kami tidak berdiri sendiri, tapi saling terintegrasi dalam satu tujuan besar: membangun masyarakat yang berdaya dan mandiri,” tambahnya.

Hingga Triwulan IV tahun 2025, YBM PLN UIW MMU telah mencatat sejumlah capaian penting. Sebanyak 11 kelompok tani di tiga desa telah menerima pendampingan dan pelatihan sejak 2022, sementara lebih dari 100 pelaku UMKM memperoleh dukungan modal serta akses pengembangan usaha.

Di sektor infrastruktur dasar, 20 titik sumur bor telah dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Tak kalah penting, lebih dari 350 siswa/i di Maluku dan Maluku Utara telah merasakan manfaat program Beasiswa Cahaya Pintar sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan pendidikan mereka.

“Kami sadar bahwa amanah dari para muzakki adalah tanggung jawab besar. Maka dari itu, kami memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan benar-benar memberikan dampak, bukan hanya dalam bentuk bantuan, tetapi juga perubahan yang berkelanjutan,” tutup Imam (*)

Editor : Redaksi