2.352 Atlet Siap Berlaga di PON Bela Diri 2025 di Kudus
BERITABETA.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mamastikan sebanyak 2.352 atlet dari 34 provinsi siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Tahun 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Event nasional ini terselenggaran berkat kolaborasi KONI Pusat dan Djarum Foundation yang rencananya Opening Ceremony digelar pada 11 Oktober 2024, dan pertandingan dimulai 12 Oktober hingga Closing Ceremony pada tanggal 26 Oktober 2025.
Jumlah atlet yang ikut serta, merupakan jumlah yang terdaftar pada sistem ketika pendaftaran ditutup pada 24 September 2025.
Ribuan arlet ini akan bertanding pada 223 nomor, 10 cabang olahraga, yang meliputi pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, hingga wushu.
Untuk memastikan kesiapan penyelenggaran PON Bela Diri, jajaran pimpinan KONI Pusat juga telah menghadap ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol Purn Drs. Ahmad Luthfi pada 25 September 2025.

Mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Waketum I Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, Waketum III Mayjen TNI Purn Andrie TUS, Ketum KONI Jawa Tengah Bona Ventura S dan jajarannya.
Waketum III Mayjen TNI Purn Andrie TUS dalam keterangannya menceritakan hasil pertemuan tersebut, Gubernur Jateng dan jajarannya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan merasa bangga atas rencana pelaksanaan PON Bela Diri 2025 di Kudus.
“Baliau merasa bangga dan tentunya sangat suport atas pelaksanaan PON Bela Diri, mengingat saat ini juga sedang digalakkan peningkatan olahraga di Jawa Tengah,”ungkap Andrie sembari menjelaskan dukungan gubernur pada olahraga.
Seperti diketahui, PON Bela Diri 2025 merupakan upaya melakukan pembinaan olahraga prestasi agar atlet memiliki lebih banyak kompetisi berkualitas di samping berfungsi sebagai penjaringan dan penyaringan bibit masa depan Indonesia.
PON Bela Diri juga melibatkan pihak swasta menjadi motivasi bagi sinergitas olahraga Indonesia. Satu lagi yang penting adalah menggerakkan Sport Industry dan Sport Tourism demi mendorong dampak positif ekonomi masyarakat.
Andrie menegaskan, yang terpenting adalah upaya membina atlet melalui kompetisi berkualitas merupakan wujud konkret bela negara, langkah mewujudkan target Indonesia masuk 5 besar Olimpiade 2044, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto (*)
Editor : Redaksi